Pedagang Es Teh Mendadak Serbu Pengajian Gus Iqdam, Buntut dari Viralnya Kasus Gus Miftah

Gus Iqdam
Sumber :
  • Istimewa

Solo, VIVA – Kontroversi yang melibatkan Gus Miftah, yang dianggap menghina seorang pedagang es teh bernama Sunhaji, ternyata memberikan dampak yang jauh lebih luas.

Diduga Jadi Penyebar Video Gus Miftah Hingga Dapat Ancaman, Respon Santai Clara Shinta: Hufft!

Setelah insiden tersebut, banyak pedagang berbondong-bondong mengikuti pengajian untuk menjajakan dagangannya, termasuk di acara pengajian yang diadakan oleh Gus Iqdam di Solo.

Acara pengajian yang diadakan dalam rangka peringatan Satu Abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, dengan tema "Melestarikan Ngaji, Meneguhkan Khidmah Al Falah untuk Bangsa," ini mendatangkan banyak tamu undangan, termasuk Gus Kautsar dan Gus Iqdam, pada Minggu (8/12/2024).

Sosok Clara Shinta, Selebgram yang Diduga Penyebar Pertama Video Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh

Namun, yang menjadi sorotan adalah ramainya penjual es teh dan minuman lainnya yang memadati lokasi pengajian.

Fenomena ini menjadi viral di media sosial, memperlihatkan betapa para pedagang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berjualan setelah video Gus Miftah yang kontroversial beredar.

Diisukan Gantikan Gus Miftah, Ustaz Adi Hidayat: Ada yang Lebih Pantas.....

Dalam video yang beredar, Gus Iqdam terlihat membeli dagangan dari para pedagang es teh melalui orang kepercayaannya.

"Terus yang udah dibayar kang Jebor, tolong dibagikan ke jamaah," kata Gus Iqdam, dilansir akun TikTok @duniapunyacerita_.

Pimpinan Majelis Taklim Sabilu Taubah, gus Iqdam

Photo :
  • YouTube: gus Iqdam Official

Gus Iqdam pun terlihat heran dan bingung karena jumlah penjual es teh yang terus bertambah, bahkan hingga mereka mulai maju ke depan untuk menawarkan dagangannya.

Meski demikian, Gus Iqdam tidak mengusir para penjual tersebut. Sebaliknya, ia mencoba menenangkan suasana dengan mengingatkan bahwa salawatan akan segera dimulai.

"Sudah salawatan ya, jangan ramai ya. Yang sudah ya sudah, duduk lagi," ujarnya.

Beberapa pedagang akhirnya mulai meninggalkan area pengajian setelah salawatan dimulai.

Fenomena ini kemudian memunculkan diskusi publik tentang sikap sebagian pedagang yang memanfaatkan situasi untuk mencari perhatian dan menjual barang dagangannya, yang sempat disinggung oleh Ustaz Felix Siauw dalam podcast bersama Deddy Corbuzier mengenai mental 'dikasihani'.

Beberapa pihak menganggap para pedagang ini cerdik memanfaatkan momen, namun hal ini juga menimbulkan kritik tentang sikap para pedagang yang berpotensi membuat suasana pengajian kurang khidmat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya