Antrean Bubur Ayam Halangi Kakek Penjual Bakso, Tetap Zikir Meskipun Sepi Pembeli
- TikTok @devithasholeh
Jakarta, VIVA – Sebuah video viral yang memperlihatkan momen haru seorang kakek penjual bakso di Kelapa Gading, Jakarta Utara, berhasil mencuri perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 15 juta kali.
Dalam video yang dibagikan akun TikTok @devithasholeh, terlihat gerobak bakso sang kakek tertutup oleh antrean panjang pembeli bubur ayam yang viral di depan kantor BCA Kelapa Gading.
Meskipun dagangannya nyaris tak terlihat dari kejauhan, kakek tersebut tetap sabar dan terlihat berdzikir sambil duduk di kursi kecil di samping gerobaknya yang berwarna biru.
Wajahnya memancarkan harapan akan adanya pembeli yang datang, namun ia tak menunjukkan rasa iri atau marah terhadap kesuksesan penjual bubur ayam di dekatnya.
"Antri panjang bubur ayam BCA Kelapa Gading, tapi salfok bapak penjual baksonya sepi," tulis pemilik akun tersebut.
Ilustrasi bakso.
- Instagram @bonanzabeef.id
Akun tersebut juga mengajak warganet untuk meramaikan dagangan bakso sang kakek yang sering kali terhalang antrean pembeli bubur ayam.
Kakek penjual bakso itu tetap berpegang pada keyakinannya, menunjukkan ketenangan luar biasa meskipun belum mendapatkan pembeli. Ia bahkan meninggalkan gerobaknya saat adzan berkumandang untuk melaksanakan salat.
“Masya Allah beliau selalu dzikir, adzan langsung ditinggal gerobaknya untuk sholat. Yuk ramein bapak baksonya juga,” tambah akun tersebut.
Momen ini mengundang simpati warganet. Banyak dari mereka yang memberikan komentar positif, meminta penjual bubur ayam untuk lebih peka agar tidak menghalangi dagangan sang kakek.
Beberapa juga memuji kualitas bakso milik kakek tersebut, yang disebut-sebut sebagai "Bakso Klimis."
“Yuk ramein usaha bakso bapaknya juga," tulis komentar salah satu netizen.
“Pernah cobain bakso klimis ini, enak, bihunnya tipis, kuahnya tipe aku banget,” tulis netizen lain.
Kompol Maulana Mukarom Blak-blakan soal Viral Polsek Kelapa Gading Tutup Gerbang saat Warga Lapor
Polsek Kelapa Gading membantah tudingan di media sosial yang viral dimana mereka dituduh menutup gerbang Markas Polsek Kelapa Gading saat ada warga yang mau melapor.
