Istri Gus Miftah Dihujat usai Bagikan Roti ke Santri yang Jalan Jongkok saat Antre
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Kontroversi kembali menyelimuti nama Gus Miftah setelah video dirinya menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji menjadi viral.
Akibat kejadian tersebut, Gus Miftah akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, ia juga membawa Sunhaji untuk menjalani ibadah umrah bersama keluarganya.
Namun, polemik tidak berhenti di situ. Viral video tersebut memancing publik untuk mengungkap sisi lain dari sosok pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu.
Beberapa video lain memperlihatkan bahwa Gus Miftah sering melontarkan hinaan, tidak hanya kepada pedagang seperti Sunhaji, tetapi juga kepada figur publik, salah satunya seniman senior Yati Pesek.
Selain Gus Miftah, keluarganya turut menjadi sorotan. Sang istri, Ning Astuti, yang dikenal aktif di Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, juga menghadapi kritik setelah sebuah video kegiatan amalnya dibagikan oleh akun TikTok @santri_ora_aji.
Dalam video tersebut, Ning Astuti tampak membagikan roti kepada para santri di pesantren tersebut. Ia mengenakan gamis bermotif leopard yang dipadukan dengan jilbab berwarna coklat muda.
Namun, yang menjadi sorotan adalah posisi para santri saat menerima roti. Mereka terlihat berjalan jongkok sambil menunggu giliran, baru berdiri setelah menerima roti. Hal ini memicu pertanyaan dari warganet mengenai adab dan tata cara penghormatan di pesantren tersebut.
Meskipun unggahan tersebut memuji kebaikan Gus Miftah dan istrinya yang kerap bersedekah, kolom komentar pada video itu dimatikan, diduga untuk menghindari kritik lebih lanjut.
Meski demikian, warganet tetap meluapkan pendapat mereka melalui video lain yang diunggah akun tersebut.
"Adab itu harus saling menghormati, bukan sampai merendahkan diri," tulis salah satu netizen.
Opini publik cepat meluas di media sosial, mengingat Gus Miftah adalah salah satu tokoh agama yang kerap menjadi perhatian.