Selain Olok-olok Penjual Es Teh, Gus Miftah Juga Hina Orang Ini dengan Sebutan 'Najis'
- IST
Magelang, VIVA – Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah video dirinya mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial. Tak hanya itu, ternyata ada momen lanjutan dalam video tersebut yang dianggap lebih kontroversial.
Dalam lanjutan video yang viral di media sosial, bercanda kepada seorang pemuda yang mengantar minuman kepadanya seperti sapi kurban.
"Bocah kaungan apa? malah kayak sapi kurban itu loh," Kata Gus Miftah usai seorang pemuda mengantarkan minuman kepada Gus Miftah dikutip akun Instagram @vaviean.
Candaan tak berhenti di situ. Setelah bersalaman dengan pemuda itu, Gus Miftah melontarkan pernyataan dalam bahasa Jawa yang kembali menyinggung:
"Makasih ya kang, halah pakai salaman segala, bisa carikan aku pasir bib?(tanya ke Habib Zaidan Yahya yang berada di sebelahnya), buat mandi 7 kali karena habis diajak salaman dengan anak nggak jelas itu," tambah Gus Miftah dalam bahasa Jawa.
Sebagai informasi, mencuci dengan debu atau tanah sebanyak 7 kali merupakan ajaran islam untuk menghilang najis yang paling berat, yakni ketika umat muslim dijilat dengan anjing.
Potongan video itu memicu kemarahan di jagat maya. Banyak netizen menganggap Gus Miftah terlalu merendahkan orang lain dalam candaannya.
"Memang tabiatnya begitu, gampang banget merendahkan orang lain," tulis komentar dari akun @aryanehem.
"Ketika adab ditinggalkan maka gak ada guna ilmu dlm dirinya. Akibatnya tabiat buruk terpelihara dalam diri, kebiasaan buruk tanpa disadari dilakukan terus berulang," tambah komentar dari akun @firdaus_kusairi.
Sebelumnya potongan video yang merekam momen Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh dalam acara selawatan di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa, Jawa Tengah viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial itu, Gus Miftah yang merupakan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah mengolok-ngolok penjual es teh itu dalam kondisi banyak orang.
"Es tehmu masih banyak nggak? masih? ya sana dijual g*bl*ok, jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir," kata Miftah dalam bahasa Jawa kepada penjual es teh tersebut.
Sementara itu, penjual es teh yang sudah berumur itu hanya berdiri sambil membawa dagangannya di atas kepala.
Usai video tersebut viral dan Gus Miftah dikecam netizen di jagat maya, Gus Miftah akhirnya mendatangi penjual es teh Sunhaji dan meminta maaf.
Di hadapan Sunhaji, Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung. Ia juga mengungkap, tidak memiliki niat sama sekali untuk menyakiti dan ingin bercanda saja.
"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan. Tapi apapun itu, aku minta maaf," kata Gus Miftah.
