Profil Letjen Suhartono, Petinggi Denjaka Marinir TNI Penghancur Bajak Laut
- Dispen Kodiklatal
Jakarta, VIVA – Kapal MV Sinar Kudus dengan muatan nikel PT Aneka Tambang Tbk senilai Rp1 triliun lebih sempat dibajak perompak Somalia di Teluk Aden, Somalia pada Rabu, 16 Maret 2011 silam.
Saat diserbu kelompok bajak laut, MV Sinar Kudus yang membawa total 20 anak buah kapal (ABK) sedang melakukan perjalanan menuju Belanda.
ABK kapal berhasil dibebaskan pada Minggu, 1 Mei 2011 usai pasukan elit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Merah Putih dikerahkan ke lokasi.
Salah satu prajurit yang terlibat dalam pembebasan sandera MV Sinar Kudus tersebut adalah Komandan Korps Marinir, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) Suhartono.
Profil Letjen TNI Suhartono
Letjen TNI (Mar) Suhartono merupakan jenderal asal Batang, Jawa Tengah yang lahir pada 15 April 1966. Beliau lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1988.
Setelah lulus dari AAL, suhartono langsung bergabung dengan pasukan elit TNI AL, yakni Detasemen Jala Mangkara (Denjaka). Ia bahkan dua kali terpilih sebagai Komandan Denjaka (Dandenjaka) yakni pada periode 2005-2008, dan 2011-2012.
Saat ditunjuk sebagai Dandenjaka untuk kedua kalinya, Suhartono langsung dihadapkan dengan misi yang tak muda, yakni menyelamatkan MV Sinar Kudus pada 2011.
“Pagi saya serah terima (jabatan Dandenjaka) malam terima berita pembajakan. Langsung malam itu juga saya kumpulkan para perwira saya untuk membuat perencanaan cepat,” ujar Letjen Suhartono melalui YouTube Puspen TNI dilihat Selasa, 10 Desember 2024.
Bersama dengan sat-81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Suhartono berhasil menyelamatkan MV Sinar Kudus dan 20 ABK yang disandera perompak Somalia.
Setelah berhasil menjalankan misi tersebut, karier Suhartono semakin naik. Saat berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau jenderal bintang 1, ia menjabat sebagai Komandan Pangkatan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XI/Merauke pada 2017-2018.
Dia juga dipercaya menjadi komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Joko Widodo pada 2017-2018.
Setelah itu ia mendapat promosi sebagai Komandan Korps Marinir pada 2018-2022 dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) atau jenderal bintang 2.
Dia kemudian mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) atau jenderal bintang 3 usai ditunjuk menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) 2022-2023.
Sebelum pensiun, Suhartono sempat ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Rabu, 27 September 2023.