Heboh! Ada Kiai Ajak Netizen untuk Minta Maaf ke Gus Miftah, Warganet: Lawak!
- Ist
Jakarta, VIVA – Kontroversi yang melibatkan Gus Miftah terkait pernyataannya terhadap seorang penjual es teh masih terus bergulir.
Tak hanya menuai kritik, tindakan Gus Miftah yang kemudian meminta maaf secara langsung juga mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari seorang kiai.
Melalui akun Instagram pribadinya, @imamjazuli76, kiai tersebut memberikan apresiasi atas sikap Gus Miftah yang dianggapnya sebagai tindakan yang ksatria.
"Gus Miftah sudah minta maaf secara gentleman ke Pak Sunhaji," tulis sang kiai, dikutip Senin, 9 Desember 2024.
Namun, yang mengejutkan adalah seruan yang dilontarkan oleh kiai tersebut. Ia mengajak para netizen yang sebelumnya menghujat Gus Miftah untuk turut meminta maaf.
"Saatnya, giliran netizen yang menghujat secara membabi buta, mengolok-olok, dan menggibah Gus Miftah yang minta maaf ke Gus Miftah juga," lanjutnya.
Seruan sang kiai tersebut sontak memicu beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang merasa tidak sepakat dengan pendapat tersebut.
"Lawak lu suruh kita minta maaf sama Miftah buat apaan?" komentar salah seorang warganet.
"Ngapa kita suruh minta maaf? Ngakak aja," sindir warganet lainnya.
Sebelumnya, Gus Miftah telah angkat bicara dan meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," kata Gus Miftah.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun. Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," tambahnya.
Kemudian, laki-laki kelahiran 5 Agustus 1981 itu meminta maaf kepada masyarakat luas atas kegaduhan yang terjadi. Ia juga menyebut apa yang dikatakan di atas panggung kepada penjual es teh hanya gurauan semata.
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf," lanjutnya.