Mengerikan! Sifat Asli Agus Buntung Pelaku Pelecehan Seksual di NTB, Warganet: Sekarang Paham
- istimewa
Nusa Tenggara Barat, VIVA – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh I Wayan Agus Suartama atau yang dikenal sebagai Agus Buntung di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menjadi sorotan. Hal itu ketika sifat asli pelaku terungkap di media sosial.
Dalam beberapa video yang beredar dipantau VIVA Senin, 9 Desember 2024 di beberapa media sosial. Ada beberapa sifat dan kelakuan Agus Buntung yang membuat warganet kaget.
IWAS alias Agus terduga pelaku pelecehan seksual di Lombok (istimewa)
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Salah satu sifat Agus Buntung yang beredar di media sosial yakni suka mabuk dan menghirup lem. Bahkan dalam video ia terlihat menari-nari tanpa adanya beban kehidupan.
Selain itu, ia juga pernah melontarkan kata-kata bernada gombal lalu mengedipkan mata dan menjulurkan lidahnya, kemudian semringah saat melihat seorang perempuan sedang berjalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini pertama kali mencuat setelah seorang mahasiswi melaporkan tindakan tersebut. Sejak itu, jumlah korban yang melapor terus bertambah hingga mencapai 15 orang termasuk tiga di antaranya masih di bawah umur.
Ketika melakukan pelecehan seksual, Agus diduga menggunakan manipulasi emosional dan ancaman psikologis untuk memaksa korbannya menuruti keinginannya. Beberapa korban melaporkan bahwa Agus mengancam akan membongkar aib masa lalu mereka jika tidak menuruti kemauannya.
Alhasil, dengan terbongkarnya sifat asli Agus ini, banyak warganet yang merasa tertipu. Beberapa dari mereka juga mendukung polisi agar kasus ini dapat ditangani secara menyeluruh.
"Sekarang paham kenapa dia melakukan itu," tulis warganet dalam komentar unggahan yang membongkar sifat asli Agus Buntung.
"Tadinya gak percaya kalau Agus ini bisa ngelakuin hal keji seperti itu, tapi sekarang semakin banyak korban dan terbukti dari pihak kepolisian juga sudah ada, sangat plow twist," timpal warganet lainnya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Agus telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang-orang di sekitar.
