Viral! Agus Buntung Asyik Menari Sambil Nyawer, Warganet: Ku Kira Cupu
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Cuplikan video menampilkan seorang pria diduga I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung sedang menari sambil nyawer, viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun X @dhemit_is_back Minggu, 8 Desember 2024, tampak seorang penari perempuan berpakaian kebaya merah muda sedang menari di atas panggung.
Di hadapan penari tersebut, terlihat seorang pria tanpa lengan yang diduga Agus Buntung sedang bergoyang. Tampak pria itu menggigit uang untuk nyawer.
Tidak diketahui kapan dan di mana video tersebut direkam. Adapun, momen pria diduga Agus sedang nyawer penari itu viral usai Agus Buntung ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pelecehan seksual.
Pria difabel asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ditetapkan sebagai tersangka usai salah satu korbannya melapor pernah dilecehkan Agus. Laporan itu dibuat pada 7 Oktober 2024.
Setelah diselidiki, direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB menetapkan Agus sebagai tersangka. Usai penetapan tersangka, Agus sempat mengelak. Menurutnya, dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, bagaimana mungkin dia melakukan pelecehan seksual.
Namun, seiring berjalannya penyelidikan, lebih banyak korban Agus yang buka suara. Jumlahnya bahkan sampai belasan orang. Seluruhnya mengaku pernah dilecehkan oleh Agus Buntung.
Terlepas dari itu, video Agus sedang menyawer sukses menarik perhatian warganet. Tampak banyak komentar bernada marah yang ditujukan kepada pria 21 tahun itu.
IWAS alias Agus terduga pelaku pelecehan seksual di Lombok (istimewa)
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
“Bisa-bisanya udah di-nerf malah bertingkah,” komentar salah seorang warganet.
“Tangan udah ditarik leasing, kelakuannya bikin kepala pusing,” celetuk warganet.
“Netizen sempat tertipu dengan kata-katanya,” tulis warganet.
“Ku kira cupu, ternyata suhu nih agus buaya buntung,” komentar warganet.
Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Anak Usia 4 Tahun di Mataram
Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menindaklanjuti penanganan kasus dugaan asusila terhadap korban yang masih berstatus anak usia 4 tahun.
