Pimpinannya Tertawa Terbahak-bahak saat Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, Ponpes API Al Huda Diserang Netizen
- Istimewa
Magelang, VIVA – Seseorang yang duduk di sebelah Gus Miftah saat Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh dalam acara selawatan di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi sorotan.
Pasalnya saat Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh yang itu, seseorang yang disebelahnya Gus Miftah itu langsung tertawa terbahak-bahak seakan-akan terhibur di atas penderitaan orang lain.
Sosok yang tertawa paling kencang itu diketahui bernama Usman Ali, ia merupakan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus Pimpinan Yayasan API Al Huda di Magelang, Jawa Tengah.
"Es tehmu masih banyak enggak? masih? ya sana dijual g*bl*ok, jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir," kata Miftah dalam bahasa Jawa kepada penjual es teh sambil diikuti tawa dari Usman Ali.
Selain Gus Miftah, sosok Usman Ali pun ikut dihujat oleh netizen di jagat maya lantaran sikapnya yang tertawa terbahak-bahak.
"Bahagia sekali dia di atas penderitaan masyarakat kecil itu," tulis komentar dari akun @aniyugita_123
"Penampilannya islami, kelakuannya israel," tambah komentar @malafnelia.
"Ohh ini yang ngakak paling kenceng!! Kayak seneng banget liat rakyat kecil lagi kesusahan dan dihina," kata komentar dari @anggaadwi_p.
Sosoknya yang sebagai pimpinan Ponpes itu dinilai netizen tak pantas, bahkan netizen pun ramai-ramai menghujat pondok pesantren API Al Huda Magelang.
"Boikot Pondok pesantrennya," kata komentar @sendani2920.
"Kawal pembubaran Ponpes Al Huda," tambah komentar @bwiexo.
Bahkan, ulasan Google Maps Ponpes API Al-Huda milik Usman Ali dibanjiri rating bintang satu
“Anak saya gak betah. tapi rapot sekolah gak mau diserahkan. jadi di sekolah yg baru harus ulang lagi. gak profesional,” tulis salah satu wali santri.
“Orang tua yg mau mondokin di sini. Tolong tanya dulu sama yg pernah. Dari pada kecewa. Dan kasihan pada anak mu. Cari pondok lain aja sih,” ungkap wali santri yang lain.
“Untuk guru dan tata usahanya sangat kurang dalam melayani orang tua yang sedang memerlukan berkas penting jam 11 sudah tutup. ada ibu guru satu atau yang disapa dengan mengucap salam tidak.menjawab dan judes,” ucap wali santri.
Sebelumnya diberitakan, penjual es teh yang diolok-olok itu bernama Sunhaji, ia menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi di sebuah acara yang dihadiri oleh Gus Miftah.
Malam itu, ia baru saja mulai berjualan es teh di lokasi tersebut dengan harga Rp5.000 per gelas. Namun, belum ada satupun dagangannya yang laku.
"Belum laku sama sekali, Bu. Saya baru masuk ke lokasi itu saja," kata Sunhaji dikutip tvOne.
Dari situ lah Gus Miftah melontarkan kata-kata yang menyakiti hati Sunhaji, namun Sunhaji mengaku telah berlapang dada dan tidak memasukkan ke hati meskipun sedikit tersinggung.
Usai video olok-olok tersebut viral dan Gus Miftah dikecam netizen di jagat maya, Gus Miftah akhirnya mendatangi penjual es teh Sunhaji dan meminta maaf.
Di hadapan Sunhaji, Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung. Ia juga mengungkap, tidak memiliki niat sama sekali untuk menyakiti dan ingin bercanda saja.
"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan. Tapi apapun itu, aku minta maaf," kata Gus Miftah dikutip @magelang_raya, Rabu, 4 Desember 2024.