Profil Yati Pesek, Aktris Senior yang Tetap Sabar Meski Dihina Gus Miftah dengan Candaan Kasar
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Yati Pesek, aktris dan pelawak senior asal Yogyakarta, kembali menjadi perbincangan setelah potongan video lawas yang memperlihatkan dirinya menerima candaan kasar dari Gus Miftah viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Yati Pesek yang diundang naik ke atas panggung dalam sebuah acara wayang menjadi objek ejekan fisik dan disebut dengan kata-kata merendahkan.
Gus Miftah, pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta, membuka candaan dengan menyebut Yati sebagai "bajingan" menggunakan bahasa Jawa.
"Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat. Bajingannya saya ajak naik," kata Gus Miftah
Meskipun Yati menanggapi dengan sindiran, Gus Miftah terus melontarkan komentar yang dianggap kurang pantas.
"Saya bersyukur Bude Yati jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi pelac**Â ini," ujar Gus Miftah, yang langsung memicu reaksi balik dari Yati.
Merasa tersinggung, aktris bernama asli Suyati ini melontarkan balasan tajam.
"Sekarang kok begini omonganmu? Untung ‘Gus; kamu sekarang di sini, tetapi bukan ustaz ya, kiai juga bukan," sindir Yati.
Lantas, siapakah sosok Yati Pesek? Berikut profilnya!
Profil Yati Pesek
Lahir di Yogyakarta pada 8 September 1952, Yati Pesek telah meniti karier di dunia seni sejak tahun 1964. Perjalanannya dimulai dari berbagai komunitas seni, seperti Wayang Orang Jati Mulya di Kebumen, Ketoprak Mudha Rahayu di Yogyakarta, hingga Ketoprak Siswa Budaya di Tulungagung.
Kemampuan aktingnya yang terus berkembang membawanya ke layar lebar melalui film Serangan Fajar pada tahun 1982. Sejak itu, namanya kian dikenal luas, dan ia terus aktif membintangi berbagai film hingga kini.
Beberapa karya populer yang melibatkan Yati antara lain Mekah I'm Coming (2020), Yowis Ben 3 (2021), Teluh (2022), dan Gendut Siapa Takut?! (2022).
Selain berakting, Yati Pesek juga dikenal sebagai pemain ketoprak, sinden, dan pelawak yang kerap tampil di berbagai panggung seni tradisional. Meski telah memasuki usia 72 tahun, ia tetap aktif dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di dunia seni peran.
Insiden dengan Gus Miftah menjadi bukti kesabaran Yati Pesek dalam menghadapi berbagai tantangan sepanjang kariernya. Dikenal sebagai sosok yang humoris dan profesional, Yati berhasil mempertahankan popularitasnya meskipun sempat menghadapi candaan yang dianggap kurang etis.
Yati Pesek menjadi gambaran seniman yang tidak hanya berprestasi tetapi juga mampu menjaga sikap dalam berbagai situasi.
Di usia senja, ia terus menunjukkan dedikasi yang luar biasa di dunia seni, sekaligus menjadi teladan bagi para pelaku seni lainnya.