Viral Video Prabowo Subianto yang Menyebut Lebih Menghormati Pedagang Kaki Lima Usai Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh
- TikTok @tumgrd
Jakarta​, VIVA – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh dalam acara selawatan di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Momen ini viral di media sosial.
Utusan khusus presiden itu mengolok-olok sambil melontarkan kata g*bl*k ke pedagang es teh, yang kemudian tuai kecaman dari masyarakat.
Kejadian itu terjadi di sebuah acara selawatan di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gus Miftah mengolok-ngolok penjual es teh itu dengan pengeras suara di kondisi banyak orang.
"Es tehmu masih banyak enggak? masih? ya sana dijual g*bl*ok, jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir," kata Gus Miftah dalam bahasa Jawa kepada penjual es teh tersebut.
Pedagang es teh yang diketahui bernama Sunhaji itu hanya berdiri sambil membawa dagangannya di atas kepala.
Alih-alih memborong dagangan bapak penjual es teh yang bernama Sunhaji, Gus Miftah justru mengolok-oloknya sambil berkata kasar yang membuat netizen geram.
"Pentingnya adab dibandingkan ilmu, orang berilmu belum tentu beradab. Tapi orang beradab sudah pasti berilmu," tulis komentar dari akun @ain_hsb.
Usai video olok-olok Gus Miftah beredar luas di jagat maya, netizen kemudian membandingkannya dengan Prabowo Subianto yang lebih memuliakan pedagang-pedagang kecil.
"Saudara boleh bangga jadi sarjana, tapi saya dalam hati saya sebenarnya saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso, sama petani, sama buruh tani, sama pekerja harian, sama buruh di pelabuhan, sama nelayan," kata Prabowo saat berpidato di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.
Prabowo Subianto mengaku kagum berkat jerih payahnya demi menafkahi keluarga sekalipun pekerjaannya itu memiliki risiko yang besar.
"Untuk cari makan untuk istri dan anaknya, si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu (gerobak), keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya, itu yang kita hormati," kata Prabowo Subianto.
"Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," tambah Prabowo Subianto.