Penjual Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah: Sakit Hati, Saya Cari Nafkah untuk Anak-Istri Kok Malah Digituin?

Gus Miftah
Sumber :
  • Instagram: Gus Miftah

Magelang​, VIVA – Seorang penjual es teh bernama Sunaji baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya setelah video olokan yang dilakukan oleh pendakwah Gus Miftah menjadi viral di media sosial. Sunaji mengaku merasa sakit hati dan kecewa, mengingat ia hanya berusaha mencari nafkah untuk keluarganya.

Tak Hanya Gus Miftah, Ternyata Raffi Ahmad Juga Belum Setor LHKPN

Dalam sebuah panggilan video yang dilakukan oleh TikToker Clara Shinta, Sunaji menjelaskan bahwa dagangannya sedang sepi pada saat kejadian tersebut.

"Iya, lagi sepi, yang beli nggak ada 20 orang. Nggak habis es tehnya," ungkap Sunaji.

Andre Taulany Doakan Penjual Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah

Sunaji juga mengungkapkan perasaan kecewa dan sakit hati atas olokan yang dilontarkan Gus Miftah, yang dikenal dengan kontroversinya.

"Saya sakit hati, kecewa. Saya cari nafkah untuk anak-istri kok malah digituin?" jelasnya.

Berbincang dengan Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah, Dedi Mulyadi: Penting Jaga Lisan

Istri Sunaji turut merasakan kesedihan yang mendalam atas kejadian tersebut. Namun, meski terkesan berat, Sunaji menyatakan bahwa ia sudah memaafkan Gus Miftah atas perbuatannya.

"(Istri) sedih, cuma ya gimana lagi. Ridho, ikhlas. Sudah maafin," ujar Sunaji.

Penceramah, Gus Miftah

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya, video yang memperlihatkan Gus Miftah mengolok-olok Sunaji tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Gus Miftah sedang mengisi ceramah di Magelang, Jawa Tengah, ketika seorang pedagang es teh manis tampak membawa dagangannya.

Gus Miftah yang disuruh oleh jamaah untuk membeli dagangan tersebut malah melontarkan kata-kata kasar kepada penjual.

"Oh borong, es tehmu masih banyak enggak? Oh masih? Yaudah sana dijual gblk!" kata Gus Miftah, yang disambut dengan tawa.

Video tersebut pun menuai kecaman dari warganet yang merasa bahwa olokan tersebut tidak pantas dilakukan, apalagi di hadapan banyak orang, mengingat perannya sebagai pendakwah dan utusan khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya