Gus Miftah Pilih Lontarkan Olokan daripada Borong Dagangan Penjual Es Teh yang Kurang dari Rp100 Ribu

Instagram Gus Miftah Digeruduk Netizen Usai Permalukan Pedagang Es Teh
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, VIVA – Nama Gus Miftah kembali menjadi topik hangat di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan dirinya bersikap kasar kepada seorang pedagang es teh di tengah acara pengajian yang digelar di Mojokerto, Jawa Tengah.

Berbincang dengan Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah, Dedi Mulyadi: Penting Jaga Lisan

Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat menghentikan ceramahnya sejenak untuk bertanya kepada pedagang es teh yang berdiri di antara jemaah. Ia menanyakan jumlah dagangan yang masih tersisa.

"Es teh mu sih masih banyak enggak?" tanya Gus Miftah.

Usai Viral Olok-olok Pedagang Es Teh, Gus Miftah Gelar Pengajian Bareng Sunhaji di Magelang

Namun, bukannya memberikan solusi atau bahkan membeli dagangan tersebut, Gus Miftah justru melontarkan candaan kasar.

"Ya sana jual gobl*k," ucapnya sambil tertawa.

Gus Miftah Terus Rangkul Sunhaji saat Minta Maaf, Netizen: Kayak Intimidatif Banget

Penceramah, Gus Miftah

Photo :
  • Istimewa

Padahal, pedagang kecil itu hanya membawa 12 botol air mineral dan 5 gelas es teh manis, dengan harga rata-rata Rp 5.000 per item di acara ramai seperti itu.

Jika Gus Miftah memutuskan untuk memborong seluruh dagangan, uang yang dikeluarkan seharusnya kurang dari Rp 100 ribu, yaitu hanya Rp 85 ribu. Sebuah angka yang kecil untuk seorang Gus Miftah yang memiliki penghasilan fantastis sebagai pendakwah dan utusan khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Tidak berhenti sampai di situ, Gus Miftah juga mengatakan bahwa jika dagangan tidak laku, itu adalah bagian dari takdir.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir," katanya tegas.

Tindakan Gus Miftah ini menuai kritik tajam dari warganet. Banyak yang merasa bahwa candaan kasar tersebut tidak pantas, mengingat posisinya sebagai utusan khusus Presiden dan orang yang dinilai religius.

Saya abis liat video Gus Miftah dan si bapak pedagang teh menarik nafas panjang. Itu lebih daripada tangisan. Tak lama dari sekarang, Gus Miftah akan terima karma perbuatannya,” tulis salah satu netizen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya