Profil Gus Miftah, Pendakwah yang Dikecam Netizen Usai Permalukan Pedagang Es Teh di Pengajian

Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Pedagang Es Teh
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA – Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Maulana Habiburrahman, kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya melontarkan perkataan kasar kepada seorang pedagang es teh saat mengisi pengajian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Gus Miftah yang tengah berdakwah di hadapan jamaah menunjuk seorang pedagang es teh yang tengah menjualkan dagangannya. Dengan nada tinggi, Gus Miftah bertanya kepada pedagang tersebut.

Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Pedagang Es Teh

Photo :
  • istimewa

"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual goblok," ujarnya.

Pernyataan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan. Netizen ramai-ramai mengecam tindakan Gus Miftah yang dinilai telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.

"Tatapan mata penjualnya menahan kecewa, emosi dan malu. Penjual es teh ini kena prank Gus Miftah gak jadi borong es nya…. Malah maki si penjual es 'ya sana dijual GOBL*K ," tulis akun @Lone_Lynx__ di media sosial X.

Banyak yang berpendapat bahwa tindakan Gus Miftah tersebut tidak mencerminkan sikap seorang tokoh publik yang seharusnya memberikan contoh yang baik. 

Penggunaan kata-kata kasar dan merendahkan martabat orang lain, apalagi di hadapan publik, dinilai tidak dapat dibenarkan.

Kronologi Gus Miftah Dihujat Usai Berkata Kasar ke Penjual Es Teh Manis

Lantas, seperti apa profil dari Gus Miftah yang tengah dikecam netizen?

Penceramah, Gus Miftah

Photo :
  • Istimewa
Viral Gus Miftah Dikecam Gegara Berkata Kasar ke Pedagang Es Teh di Tengah Pengajian, Netizen Geram

Gus Miftah atau nama lengkapnya Miftah Maulana Habiburrahman adalah pendakwah asal Lampung yang terkenal dengan cara berdakwah yang unik dan kekinian. 

Ia lahir pada 5 Agustus 1981 dan merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Meski berasal dari keluarga pesantren, Gus Miftah memilih cara berdakwah yang berbeda dari kebanyakan.

Ditinggal ART, Soimah Cuci Piring Sendiri: “Aku Nggak Sedih, Sudah Biasa Hidup Seperti Ini!”

Gus Miftah dikenal karena sering memberikan ceramah di tempat yang tak biasa, seperti klub malam atau tempat hiburan lainnya. 

Ia punya alasan khusus untuk ini. Menurutnya, banyak orang di tempat seperti itu adalah orang yang jarang mendengar pesan agama. 

Gus Miftah menyelesaikan pendidikan Sarjana Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, ia menggabungkan ajaran agama dengan pendekatan modern. 

Selain itu, ia adalah keturunan Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo. 

Meski punya darah pesantren, Gus Miftah memilih berdakwah dengan cara yang lebih santai dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Ceramah Gus Miftah sering diselingi humor dan menggunakan bahasa sehari-hari. 

Gus Miftah adalah pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Pesantren ini bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat kegiatan sosial. 

Banyak orang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, datang untuk belajar atau sekadar mendengar ceramahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya