Petugas Kebersihan Kirim Satu Truk Sampah ke Rumah Warga, Ternyata Ini Alasannya!

Petugas Kebersihan Kirim Satu Truk Sampah ke Rumah Warga
Sumber :
  • worldofbuzz.com

Malaysia, VIVA – Seorang petugas kebersihan asal Malaysia mengirimkan satu truk sampah ke rumah seorang warga. Tindakan ini tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga memicu perdebatan di kalangan warganet.

Kementerian Lingkungan Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi yang Viral di Medsos

Petugas kebersihan tersebut mengaku memiliki alasan kuat untuk melakukan aksi ini. Ia menjelaskan bahwa pemilik rumah itu tidak mau membayar iuran kebersihan yang seharusnya dibayarkan secara rutin.

“Mereka tak mau membayar iuran. Katanya janji akan membayar dalam beberapa hari. Tapi saat saya menelepon, saya diabaikan,” ungkap petugas kebersihan tersebut kepada World of Buzz, dikutip Jumat 29 November 2024.

Sidak TPA Muara Fajar, Menteri LH Tegaskan Pemda Harus Gercep Tangani Masalah Sampah

Aksi petugas kebersihan ini terekam dalam sebuah video yang menunjukkan detik-detik mobil pengangkut sampah dikirim ke halaman rumah warga.

Video itu kemudian diunggah di media sosial dan langsung menarik perhatian warganet. Sejak artikel ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas

Ilustrasi Sampah Plastik

Photo :
  • ist

Kolom komentar di media sosial dipenuhi berbagai pendapat. Sebagian besar mendukung aksi petugas kebersihan yang dianggap sebagai langkah tegas terhadap warga yang tidak bertanggung jawab.

“Saya setuju. Kalau enggak mau bayar iuran, ya jangan harap sampahnya diurus,” tulis seorang netizen.

Namun, ada juga yang merasa tindakan ini terlalu ekstrem. 

“Mau gimanapun, balikin sampah kayak gini enggak menyelesaikan masalah. Mungkin ada cara lain yang lebih baik,” tulis warganet lain.

Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, insiden ini mengungkap tabiat pemilik rumah yang dinilai tidak kooperatif dalam memenuhi kewajibannya dalam hal membayar iuran sampah.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan ke TPA Cahaya Kecana Bangsa di Karang Intan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis, 28 November 2024.

Menteri Lingkungan Hidup: Setop TPA Pakai Sistem Open Dumping

Dari 500 lebih TPA di Indonesia, ada 300 TPA yang masih tidak sesuai aturan yang berlaku. Sebagian besar karena masih di TPA tersebut menggunakan sistem open dumping.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024