Heboh! Amplop Serangan Fajar Isi Rp2 Ribu, Pengirim Berikan Pesan Tak Terduga

Heboh Warganet Bagikan Momen Serangan Fajar di Media Sosial
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA – Saat ini masyarakat Indonesia tengah melakukan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak.

Di tengah berlangsungnya pencoblosan, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto amplop serangan fajar atau praktik politik uang yang dibagikan kepada warga.

Hal tersebut diketahui VIVA dari unggahan akun X @alwihusin Rabu, 27 November 2024.

Ilustrasi Politik Uang

Photo :
  • freepik.com

Dalam foto yang dibagikan, terlihat ampop berisi selembar uang tunai senilai Rp2 ribu. Kejadian ini sontak menjadi perbincangan hangat warganet, lantaran sang pengirim memberikan pesan yang tak terduga.

"Kami janji kalau kami terpilih kami akan tambah sisanya Rp 98 ribu," tulis pesan sang pengirim yang terbaca di bagian belakang amplop berwarna putih.

Tidak hanya itu, ada juga warganet yang menerima amplop serangan fajar dengan nominal Rp5 ribu. Sang pengirim pun memberikan pesan yang hampir sama dengan sebelumnya.

"Rp 5000 kami janji kalau kami jadi akan kami tambah Rp 495 ribu," tulis pesan sang pengirim.

Cawagub Hasan Basri Tak Nyoblos Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Dia Masih KTP Jakarta

Saat Pilkada 2024, banyak fenomena serangan fajar makin merebak dan terciduk di banyak tempat. Bentuknya macam-macam, bisa uang banyak juga berupa paket sembako. Kegiatan tersebut termasuk perbuatan melanggar hukum, ada sanksinya.

Sebagai tambahan informasi, hukuman tersebut ada di Pasal 515 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 menegaskan pelaku serangan fajar bisa dipidana penjara sampai 3 tahun dan denda Rp 36 juta.

Calon Bupati Brebes Paramitha Lawan Kotak Kosong: Target Kami Menang
Dua Paslon Cagub dan Cawagub Sumbar 2024

Dua Cawagub Sumbar Ber-KTP Jakarta Tak Mencoblos, Cagub Mahyeldi Sebut Hilang Suara Kita

Keduanya, tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lantaran ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024