Sosok AKBP Arief Mukti, Kapolres yang Nyaris Jadi Korban Keganasan AKP Dadang
- Istimewa
Solok Selatan, VIVA – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan mengatakan, setelah menembak mati AKP (kini Kompol Anumerta) Ryanto Ulil Anshar, AKP Dadang Iskandar melakukan penembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti.
AKP Dadang tembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan pada Jumat, 22 November 2024.
"Dari hasil olah TKP oleh tim kami, Inafis, betul kita temukan selongsong dan proyektil di sana (rumah dinas Kapolres)," ujar Kombes Andry Kurniawan, Sabtu 23 November 2024.
Kombes Andry mengungkap, berdasarkan hasil olah TKP pada rumah dinas Kapolres, tim menemukan tujuh lubang bekas tembakan. Namun, selongsong peluru yang ditemukan hanya enam butir.
Saat terjadinya penembakan, lanjut Kombes Andry, Kapolres sedang berada di rumah. Namun Kapolres tidak bertemu AKP Dadang. Adapun, tembakan hanya berasal dari satu arah, yakni senjata api milik Dadang.
Sosok AKBP Arief Mukti
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa, 26 November 2024, AKBP Arief Mukti menjabat sebagai Kapolres Solok Selatan sejak Juni 2022, menggantikan AKBP Tedy Purnanto.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 ini sudah menduduki berbagai jabatan strategis, seperti Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lamongan pada 2015, kemudian ditunjuk sebagai Wakapolres Lamongan pada 2017.
Memasuki tahun 2020, Arief Mukti ditarik ke Polda Jawa Timur (Jatim) sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengendalian Massa (Dalmas).
Satu tahun kemudian, Arief dimutasi ke Polda Sumbar untuk menduduki jabatan sebagai Kapolres Solok Selatan.
Sebagai Kapolres Solok Selatan, Arief telah berhasil menyelesaikan sejumlah kasus, seperti peredaran narkoba jenis sabu dengan berat 32,61 gram dan ganja seberat 479 gram pada 2024. Dalam kasus ini Polres Solok Selatan meringkus 23 orang.