Viral Calon Bupati Sewot saat Disinggung Soal Korupsi di Debat Terbuka, Ternyata Statusnya Mantan Napi
- Tangkapan layar X @mazzini_gsp
Jakarta, VIVA – Momen panas terjadi saat debat calon bupati yang berlangsung secara publik. Elfianah Khamami, salah satu kandidat Calon Bupati Mesuji sekaligus mantan narapidana, tampak menunjukkan sikap emosional ketika disinggung soal komitmennya untuk tidak melakukan tindak korupsi.
Dalam video viral yang beredar luas, Elfianah terlihat sewot ketika disinggung soal korupsi. “Kalau bicara korupsi, semua bisa dikatakan korupsi. Mohon maaf DPRD nggak jalan DL (dinas luas) tapi ngambil uangnya itu korupsi,” ujarnya seperti dikutip dari video yang diunggah akun @mazzini_gsp, Jumat, 22 November 2024.
"Masyarakat juga enggak bayar pajak itu juga korupsi. Begitu juga bapak ibu semua punya kendaraan bermotor enggak bayar pajak kendaraan, itu korupsi," tambah dia.
Pernyataan itu memancing reaksi netizen, terutama karena statusnya sebagai mantan narapidana. Pada tahun 2013, Elfianah pernah dijatuhi hukuman delapan bulan penjara terkait penyalahgunaan pupuk subsidi.
Informasi tersebut bahkan telah diumumkan secara terbuka oleh KPU di situs resmi infopemilu.kpu.go.id. Tak hanya itu, Elfianah juga diketahui sebagai istri dari Khamamik, mantan Bupati Mesuji, yang sebelumnya terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2019.
Netizen pun memberikan berbagai tanggapan terkait video viral tersebut. “Debat pilkada publik kayak gini baru tahun sekarang diselenggarakan? Bagus banget ada acara debat kayak gini, jadi tahu isi otak calon pemimpin,” komentar salah satu netizen.
“Ini harusnya undang-undang pilkada direvisi. Masa mantan napi, apalagi kasus korupsi, bisa nyalon jadi kepala daerah?” komentar yang lain.
Ada pula yang menyoroti sikap Elfianah dalam debat tersebut. “Dia mau minta suara rakyat, tapi ngamuk dibilang korupsi. Idih, kocak banget,” tulis netizen.
Panas! Cabup Parigi Moutong Ngamuk di Tengah Debat, Hampiri Penonton yang Meneriakinya
Calon bupati (Cabup) Parigi Moutong nomor urut 3, Nizar Rahmatu ngamuk dan mendatangi pendukung lawan saat debat masih berlangsung pada Rabu, 13 November 2024.
