Hebohnya Video Napi Pesta Sabu di Sel, Mantan Petugas Lapas: Bukan Cuman Sekali Tapi Sering
- Istimewa
Ogan Ilir, VIVA – Saat ini Indonesia tengah dihebohkan oleh viralnya sebuah video napi yang berpesta sabu di sel tepatnya di Lapas Tanjung Raja, Sumatera Selatan. Diketahui yang menyebarkan video tersebut adalah petugas lapas bernama Robby Adriansyah yang saat ini dimutasi.
Menjadi perbincangan warganet, Robby akhirnya angkat bicara mengenai apa yang kerap terjadi pada napi di Lapas Tanjung Raja. Mengejutkan, dia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut kerap terjadi atau sering dilakukan oleh para napi di sana.
"Saya mendengarkan info bahwa ada pesta narkoba di sana. Lalu saya mencari informasi, dan ternyata hal tersebut sudah beberapa kali," kata Robby, dikutip VIVA dari Youtube tvOneNews Kamis 21 November 2024.
Lebih lanjut, dia menyampaikan napi sudah tahu kapan petugas Lapas melakukan razia. Bahkan terdapat bukti transaksi antara petugas lapas dengan napi sebelum melakukan pesta narkoba.
Meski begitu, Robby saat ini tengah mengumpulkan beberapa bukti lainnya untuk mengungkapkan kejadian yang sering dilakukan di lapas tersebut. Hal ini dilakukannya untuk mencari kebenaran dan keadilan agar tidak ada kejadian lagi seperti ini.
"Sebenarnya saya tengah mengumpulkan alat alat bukti kurang lebih dua bulan untuk membongkar kebobrokan di lapas," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Robby tengah dituduh bahwa dirinya positif menggunakan narkoba setelah memviralkan video tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan telah mencemarkan nama baiknya.
"Saya difitnah saya dicondongkan di publik. Saya mendapatkan piagam penghargaan resmi saya menjadi yang terbaik waktu saat laka," ungkapnya.
Di sisi lain, pemerintah saat ini tengah melakukan pemeriksaan secara internal di Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir. Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan pihaknya telah memberikan sejumlah arahan kepada Direktur Jenderal Permasyarakatan (Dirjen Pas) untuk menyikapi video pesta sabu di Lapas Tanjung Raja.
"Sudah saya tekankan harus clear dan adil. Kalapas dan KPLP serta yang bersangkutan (RB) diperiksa secara adil. Dan (Dirjen Pas) tunjuk Plt pada dua jabatan (Kalapas dan KPLP) tersebut," kata Agus.