Fakta-fakta 33 Oknum TNI Serang Desa di Deli Serdang, 1 Sipil Meninggal Dunia

VIVA Militer : Pasukan TNI sisir kelompok bersenjata OPM di Papua (ilustrasi)
Sumber :
  • Viva.co.id

Deli Serdang, VIVA – Kodam I Bukit Barisan mencatat ada 33 oknum TNI Angkatan Darat (AD) diduga menyerang warga di Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 8 November 2024 malam.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

"Sebanyak 33 oknum TNI AD yang (diduga) terkonfirmasi dalam peristiwa ini, juga sedang diselidiki pihak Pomdam I Bukit Barisan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, Minggu, 10 November 2024.

1. Seorang warga sipil meninggal dunia

Terpopuler: Enzo Allie Jadi Lulusan Terbaik Kopassus, Polisi Tantang Warga Duel Carok

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Dody mengatakan, sementara ini motif penyerangan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Dia menyampaikan, penyerangan diduga dipicu perselisihan antara sejumlah oknum TNI dan warga.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

“Pihak Kodam telah mengambil langkah-langkah untuk menggali lebih dalam penyebab kejadian tersebut. Sekarang kami masih dalam masa penyelidikan terkait perkelahian yang terjadi dengan masyarakat,” jelas Dody.

Akibat penyerangan tersebut, seorang warga sipil lanjut usia (lansia) bernama Raden Barus (61 tahun) meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya luka-luka.

2. Pomdam I Bukit Barisan turun tangan

Pasca kejadian bentrok itu, Pomdam I bukit Barisan langsung mengamankan puluhan oknum TNI yang terlibat. Mereka dikumpulkan untuk menjalani pemeriksaan.

“Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I Bukit Barisan,” ucap Dody.

Ilustrasi Prajurit TNI

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

3. Kodim I Bukit Barisan temui warga

Dody mengatakan pihak Kodam I Bukit Barisan sudah melakukan pertemuan antara keluarga korban dengan warga setempat.

“Sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Kodam. Panglima Kodam sudah melakukan mediasi pada pihak korban dan keluarga masyarakat di Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan,” kata Dody.

4. Delapan sipil luka-luka

Dody menyampaikan, selain mengakibatkan seorang sipil meninggal dunia,penyerangan yang dilakukan 33 oknum TNI tersebut juga menyebabkan 8 orang warga luka-luka.

Dia melanjutkan, 8 orang warga yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Putri Hijau, Kota Medan.

“Delapan orang korban dari masyarakat yang sebelumnya dirawat di RS Sembiring telah dievakuasi atau dipindahkan ke Rumah Sakit Putri Hijau (RSPH) untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya