Motor Beserta Paketnya Ikut Dimaling, Kurir Ini Harus Rela Gajinya Dipotong Untuk Ganti Kerugian

Motor Beserta Paketnya Ikut Dimaling, Kurir Ini Harus Rela Gajinya Dipotong
Sumber :
  • Instagram @keg*blogan.unfaedah

Palembang​, VIVA – Peristiwa nahas menimpa seorang kurir bernama Agung Hidayat (33) yang harus merelakan motor beserta 50 paket kirimannya digasak maling saat ia sedang bertugas.

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Jalan Husni Thamrin, Sukabangun I, Kecamatan Sukarami, dalam rekaman CCTV yang beredar diunggah Instagram @keg*blogan.unfaedah, kala itu Agung tengah mengantar paket ke salah satu rumah sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun lantaran kunci motor masih menempel di kontak dengan kondisi mesin yang masih menyala, pelaku tiba-tiba membawa kabur motor Honda BeAT Street putih lengkap dengan puluhan paket yang masih menumpuk dalam tas pengantarannya.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Diketahui dalam aksinya itu, pelaku diduga berjumlah tiga orang, satu orang sebagai eksekutor yang mengambil motor dan dua orang pelaku lainnya sudah menunggu di motor sambil memantau situasi.

Bagaikan 'sudah jatuh tertimpa tangga' sudah kehilangan sepeda motor, Agus kini diharuskan membayar ganti rugi atas hilangnya 50 paket itu.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Penghasilan Agus yang hanya Rp 2 juta sampai Rp 3,5 juta perbulan itu harus rela dipotong untuk mengganti rugi paket hilang yang nilainya Rp 5 juta.

Meskipun memberatkan, Agung menilai perusahaan ekspedisi tempatnya bekerja itu sudah memberikan keringanan dengan cara mencicilnya.

Atas kejadian ini, Agung pun mengaku sudah mengambil hikmahnya dan akan memastikan kunci motor tercabut saat meninggalkan motor untuk mengantarkan paket ke rumah.

Netizen pun menilai, kurir tersebut memang teledor meninggalkan motor dan kunci motor dengan kondisi mesin menyala, namun peristiwa tersebut membuat mereka juga simpati dan merasa tak tega lantaran gajinya harus dipotong.

Jadi sebenernya salah siapa yah pemilik teledor pelaku mengambil kesempatan dalam keteledoran korban tegurang untuk korban kebiasaan yang sering ia lakukan meninggalkan motor yang kunci masih menggantung walau ditinggal sebentar, tulis komentar dari akun @vxyfns_.

Untuk tindak lanjut dari kepolisian nya gimana. Min gak tega asli,” tambah komentar @oktakornelius.

 

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024