Tidak Mempan Dinasihati, Guru BK Biarkan 2 Siswa Berkelahi di Lapangan Sekolah

Tidak Mempan Dinasihati, Guru BK Biarkan 2 Siswa Berkelahi di Lapangan Sekolah
Sumber :
  • Istimewa

Bali, VIVA – Sebuah video memperlihatkan dua siswa SMA berkelahi di lapangan sekolah, sambil ditonton seorang guru, viral di media sosial.

Geledah Villa di Canggu, Aparat Gabungan Malah Temukan Puluhan Bule Pria-Wanita Pesta Seks

Perkelahian dua siswa tersebut dikabarkan terjadi di SMA Negeri 2 Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali pada Senin, 4 November 2024.

Dilihat melalui unggahan aku X @neVerAl0nely, kedua siswa tampak saling memukul hingga salah satu dari mereka terjatuh. Tidak berselang lama sejumlah guru mendatangi keduanya dan melerai perkelahian tersebut.

Isi Surat Wasiat Bikin Terenyuh dari Orangtua Bayi yang Dibuang di Badung

Pengunggah video mengatakan bahwa perkelahian tersebut sengaja dibiarkan oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) lantaran sang guru enggan terkena masalah jika menegur siswanya.

Dua Kelompok WNA Bentrok dengan Warga Lokal di Kuta Bali, Warga Lokal Kena Pukul Hingga Pingsan

“Takut kena masalah guru BK di sekolah ini menghukum muridnya yg berkelahi dgn membiarkan mereka duel bebas dengan disaksikan oleh seluruh penghuni sekolah,” demikian narasi unggahan, dikutip Rabu 6 November 2024.

Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma mengatakan, kejadian berawal saat kedua siswa terlibat perkelahian di kantin sekolah.

Kemudian Guru BK berupaya menangani permasalahan yang terjadi dan memediasi kedua siswa tersebut. Namun, setelah dilakukan sejumlah upaya, kedua siswa tetap bersitegang.

Pasek membenarkan bahwa Guru BK mempersilahkan kedua siswanya berkelahi. Menurutnya, sikap tersebut merupakan akumulasi kejengkelan Guru BK kepada dua siswanya.

“Kita manusia, toleransi dan titik jenuh itu muncul. Sehingga beliau memberikan kesempatan kepada anak-anak didik ini bertarung,” ujar Pasek kepada wartawan, Rabu 6 November 2024.

Pasek menyebut pihaknya sudah memberikan teguran lisan kepada Guru BK yang bersangkutan. Permasalahan ini berakhir damai etelah kedua orangtua siswa dipertemukan.

“Teguran lisan sudah saya sampaikan secara langsung,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya