Cabup Lucky Hakim Jelaskan Kronologi Bupati Nina Agustina yang Ngamuk ke Warganya, Penyebabnya...

Kata Lucky Hakim usai Namanya Disebut Nina Agustina saat Marahi Warga Indramayu
Sumber :
  • Istimewa

Indramayu, VIVA – Calon Bupati (Cabup) Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim menjelaskan kronologi Bupati yang juga menjadi cabup nomor urut 3 Nina Agustina yang 'ngamuk-ngamuk' ke warganya hingga mengancam laporkan polisi.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Melalui Instagram pribadinya, cabup Lucky Hakim pun mengaku perlu melakukan klarifikasi dan menjelaskan kronologi atas viralnya video Nina Agustina yang memarahi warganya karena nama Lucky disebut-sebut oleh Nina.

Di mana pada saat Nina Agustina memerahi warganya karena merasa dicegat saat iring-iringin, Nina Agustina menyebut dicegat oleh pendukung Lucky Hakim.

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

"Kenapa saya ikut campur di sini? karena nama saya disebut lebih dari tiga kali oleh Bupati Nina Agustina," kata Lucky Hakim dikutip dalam Instagram pribadinya @luckyhakimofficial, Senin 4 November 2024.

Lucky Hakim menjelaskan, rombongan cabup Indramayu nomor urut 3 Nina Agustina dan rombongan cabup nomor urut 2 Lucky Hakim memang sedang safari politik di hari yang sama.

Ridwan Kamil Janji Perbanyak Trotoar Empat Kali Lipat di Jakarta jika Jadi Gubernur

Saat berkeliling Indramayu, rombongan Lucky Hakim menaiki mobil SUV hitam Toyota Fortuner dengan mobil patwal polisi Suzuki Grand Vitara di depannya, dan mobil Avanza putih di belakang.

Sedangkan rombongan Nina Agustina juga menaiki mobil SUV hitam Mitsubishi Pajero Sport dengan mobil patwal polisi honda CR-V di depannya yang juga mobil avanza putih di belakang.

Lucky menilai, mobil yang digunakan dirinya dan Nina sama-sama berjenis SUV hitam, sehingga warga keliru hingga akhirnya menyebut nomor dua (nomor urut paslon Lucky) saat rombongan Nina Agustina melintas.

"Nah karena kita keliling-keliling bersamaan, jadi banyak masyarakat yang berfikir itu mungkin mobil saya (rombongan Lucky Hakim), jadi nomor dua nomor dua, ternyata itu salah mobil, itu rombongan bupati (Nina Agustina) yang (paslon nomor urut) nomor tiga tiga," beber Lucky Hakim,

Sehingga Lucky Hakim menduga  kejadian ini hanyalah sebuah kesalahpahaman lantaran warga tersebut tidak bisa membedakan merek mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan Toyota Fortuner, karena sama-sama SUV berwarna hitam.

"Maaf ibu bupati bu Nina, masyarakat Indramayu itu mungkin lugu tak bisa membedakan antara mobil Fortuner hitam sama mobil Pajero hitam, karena mobil di depan kita itu sama-sama mobil polisi," beber Lucky Hakim dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya.

Lucky Hakim pun tidak percaya jika tudingan Nina terkait pendukungnya itu mencegat rombongan Nina Agustina, sebab rombongannya Nina itu dikawal oleh mobil polisi di depannya yang menurut Lucky sangat tidak mungkin warga berani untuk mencegatnya.

Sebelumnya diberitakan Viral di media sosial, calon bupati (Cabup) Indramayu, Jawa Barat, Nina Agustina ngamuk-ngamuk dan ingin laporkan warganya ke Polisi.

Dalam video yang beredar di media sosial, rombongan Cabup Indramayu nomor urut 2 itu awalnya melintas di sebuah jalan yang dikawal dengan mobil patwal polisi,

Namun tiba-tiba SUV hitam Mitsubishi Pajero Sport yang ditumpangi Cabup Indramayu Nina Agustina berhenti dan ia mendekati ke salah satu warga.

Nina Agustina merasa rombongannya itu dicegat oleh pendukung lawannya, yakni calon bupati Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim.

"Kenapa kamu mencegat saya seperti ini? maksudnya apa dua dua begini, ngapain? saya jalan baik-baik mereka angka 2 (nomor urut cabup Lucky Hakim)," kata Nina Agustina dalam video yang diunggah kembali oleh akun Instagram @luckyhakimofficial.

"Ini orang-orangnya Lucky Hakim ya, saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim," tambah Nina.

Bahkan Nina Agustina mengancam warga tersebut untuk dilaporkan ke Polisi.

"Saya minta ditangkap malam ini, saya tungguin semuanya, tolong semua yang tadi mencegat saya duduk, saya minta dilaporkan semuanya, saya minta KTP-nya saya bawa ke Polsek," ancam Nina Agustina ke warganya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya