Nina Agustina Ungkap Alasan Bawa-bawa Nama Bapak saat Marahi Warga Indramayu

Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina
Sumber :
  • Istimewa

Indramayu, VIVA – Calon bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina mengungkap alasannya menyebut nama sang bapak yang merupakan jenderal bintang 4 Polri saat memarahi warga di wilayah Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Klarifikasi Warga Indramayu yang Dimarahi Nina Agustina: Tidak Ada Pengadangan!

Dalam video yang beredar di media sosial, Nina marah lantaran sejumlah warga mengacungkan 2 jari saat iring-iringannya melintas. Dia juga merasa warga berupaya mengadang iring-iringannya.

Ketika marah, Nina menyebut dirinya merupakan anak mantan Kapolri, Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar. Dengan nada tinggi Nina mengancam mempolisikan warganya.

Reaksi Lucky Hakim usai Namanya Disebut Nina Agustina saat Marahi Warga Indramayu

Selain itu, Nina juga terdengar beberapa kali menyebut nama pesaingnya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Indramayu 2024, Lucky Hakim. Dia menuding warga yang mengacungkan dua jari merupakan orang suruhan Lucky.

Khofifah Pamer 738 Penghargaan di Debat Pilgub Jatim Kedua, Luluk Tanggapi Begini

Kepada awak media, Nina Agustina mengungkap alasannya menyebut nama sang bapak, Da’i Bachtiar saat memarahi warga.

Dia menilai ada provokasi yang dilakukan warga saat itu. Kemudian terdapat juga upaya pengadangan yang dilakukan warga saat iring-iringan melintas.

Nina khawatir, jika warga yang berupaya mengadang mobilnya tertabrak, maka dirinya bisa didiskualifikasi dari di Pilbup Indramayu 2024. Kekhawatiran ini lah yang membuat emosinya meledak saat itu.

“Saya bilang, saya anaknya Da’i Bachtiar, kenapa? Ya memang satu, saya anaknya Da’i Bachtiar, yang kedua saya bukan orang yang seenaknya, saya masih Bupati Indramayu SK saya sampai 2026 masih Bupati,” ujar Nina dilihat melalui YouTube Jurnal Pelita, Senin, 4 November 2024.

“Saya tidak mau kalau di situ terjadi apa-apa atau masyarakat diprovokasi. Yang paling mengerikan buat saya, jika mereka (warga) yang mengacungkan dua jari itu langsung menabrakkan diri ke mobil saya, saya bisa didiskualifikasi dan saya bisa diperiksa,” pungkasnya.

Mantan Kapolri Jenderal (purn) Dai Bachtiar di Mabes Polri.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Ahmad Farhan Faris
Pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Anung Janji Manis Tak Bakal Ada Penggusuran PKL di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku sepakat untuk tidak ada lagi penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024