Ramai Diziarahi, Kuburan Nia Gadis Penjual Gorengan Membentuk Gunung Bunga

Ramai Diziarahi, Kubura Nia Gadis Penjual Gorengan Membentuk Gunung Bunga
Sumber :
  • Istimewa

Padang Pariaman, VIVA – Kuburan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, Sumatera Barat ramai didatangi peziarah sampai saat ini.

Polda Jateng Ambil Alih Kasus Kakak-Adik Diperkosa 13 Pria di Purworejo, Ini Alasannya

Dilihat melalui unggahan akun TikTok @riconald3, kuburan gadis berusia 18 tahun itu dipenuhi tumpukan bunga tabur yang menggunung setinggi hampir satu meter.

“Saking ramenya yang datang berziarah, sampai setinggi ini bunga ditabur di makam Nia. Masyaallah sudah hampir 1 meter tinggi bunga di makam Nia,” demikian narasi unggahan, dikutip Rabu, 30 Oktober 2024.

Tersangka dan Saksi Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Nia Kurnia Sari Terjerat Kasus Lain

Sebagai informasi, Nia merupakan gadis penjual gorengan yang tewas dibunuh setelah diperkosa oleh Indra Septiarman (26).

Keji! Wanita Muda Sales Minuman Diperkosa Bergilir 3 Pria di Bekasi

Pada 6 September 2024, pelaku telah merencanakan aksi bejatnya itu. Pelaku mencegat korban saat sedang berjualan, lalu disekap sampai kehabisan nafas. Setelah korban tak berdaya, pelaku melakukan pemerkosaan.

Setelah memperkosa korban, pelaku lalu membawa tubuh korban untuk dikuburkan. Jenazah Nia ditemukan terkubur pada Minggu, 8 September 2024.

Pelaku akhirnya ditangkap polisi dari tempat persembunyiannya di atas loteng sebuah rumah kosong di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, pada Kamis, 19 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, sejumlah pelayat mengaku mencium wangi dari kuburan Nia Kurnia Sari.

“Iya memang wangi, memang wangi (kuburan Nia),” ungkap pelayat, dilansir dari YouTube Jajak Palala dilihat Rabu, 30 Oktober 2024.

Kuburan Nia Gadis Penjual Gorengan

Photo :
  • YouTube/ Jajak Palala

Saat kuburan belum banyak bertumpuk bunga, para pelayat sempat mencari tahu dari mana asal wangi tersebut. Mereka mulanya mendua berasal dari daun pandan, namun saat itu daun sudah kering.

Daun pandan diambil tidak wangi. Tapi aroma dari dalam itu mungkin keluar, jadi wangi. Insya Allah anak surga,” kata pelayat.

Pelayat yang mengaku sebagai teman dari ibu kandung Nia itu juga mengatakan sudah tiga kali berziarah ke makam Nia, dan setiap datang selalu mencium wangi harum dari kuburan Nia.

“Kemarin ke sini juga, ini kali ketiga. Alhamdulillah masih wangi. Padahal sudah terkubur tiga minggu. Sekarang masih tercium juga, selayang-selayang,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya