Mati Lampu dari Siang hingga Malam, Warga Pondok Cabe Protes ke PLN
- dok. pexels
Jakarta, VIVA – Warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan, mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi hari ini, Senin 28 Oktober 2024. Diketahui, pemadaman terjadi sejak siang hingga malam hari.
Pemadaman mendadak ini membuat banyak warga kesulitan, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan mendesak di rumah. Beberapa warga juga menyampaikan protes melalui media sosial X ke akun resmi PLN.
Salah satunya netizen yang mengeluhkan kurangnya pemberitahuan mengenai pemadaman ini. "Wah kacau bngt @pln_123 masa daerah pondok cabe mati lampu dari pagi sampe malem," kata netizen di X.
"Harusnya klo ada perbaikan better kasih pengumuman lah bwt persiapan lah ini tetiba mati lampu ga ada pemberitahuan padahal tiap bulan kita byr loh listrik dzalim bngt lu," tambah netizen tersebut yang merasa kecewa karena tidak ada pengumuman sebelumnya.
Keluhan juga datang dari warga yang merasa terganggu dengan pemadaman ini, karena ada anggota keluarga yang membutuhkan perhatian khusus. "@pln_123 daerah pondok cabe tangsel mati lampu dari jam 12 siang, sampai saat ini masih mati ? Gimana tanggungjawab PLN ??? Dirumah ada orangtua sakit dan anak bayi usia 6 bulan," tulis netizen lainnya.
Selain itu, beberapa warga yang memiliki bisnis seperti makanan beku juga ikut menyampaikan protes. Mengingat, mati lampu bisa merusak stok barang dagangan mereka, utamanya bisnis frozen food.
"Infonya dong min.. Ini pondok cabe pamulang tangsel mati lampu udah 2x hari ini.. Yg keduanya lama banget mati nya..dari jam 15.30 sampe detik ini belum nyala..Emang lagi ada masalah dimana? Kasian yg punya bayi.. Yg punya usaha frozen food juga pada rusak dagangan nya," keluh netizen lain.
Di tengah protes yang semakin ramai, PLN akhirnya merespons melalui akun Twitter resminya. Pihak PLN membalas salah satu cuitan yang melayangkan protes ke akunnya.
"Mohon maaf atas keluhannya. Di wilayah Pondok Cabe padam dikarenakan adanya gangguan jaringan, dan diupayakan segera dapat normal kembali ya Kak," tulis pihak PLN dalam balasannya.
