Profil Marsma TNI Wastum, Pilot Tempur yang Usir Pesawat Militer AS dari Indonesia
- YouTube/Andika Perkasa
Jakarta, VIVA – Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Wastum mengatakan sempat mencegat pesawat militer Amerika Serikat, Lockheed C-5 Galaxy.
Saat itu Wastum melakukan intercept menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon lantaran pesawat AS berbadan bongsor itu melintas di wilayah Indonesia tanpa pemberitahuan.
Menegangkan, Momen Jenderal Bintang 1 TNI AU Usir Lockheed C-5 Galaxy Milik AS dari Indonesia
Profil Marsma Wastum
Wastum merupakan jenderal bintang 1 TNI AU asal Desa Ujunggebang, Susukan, Cirebon, Jawa Barat. Pria yang dijuluki Conda ini lahir pada 7 Desember 1974.
Cita-cita ingin menjadi tentara sudah dia rasakan sejak kecil. Semangatnya makin membara setelah melihat gagahnya Babinsa dan Danramil ketika peringatan HUT RI 17 Agustus di desanya.
Sebelum menjadi tentara, Wastum yang merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarga kerap menghabiskan waktunya membantu sang ayah di sawah.
Wastum kemudian masuk SMA Taruna Nusantara dan lulus pada 1993. Dari sana dia melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Udara (AAU).
Singkatnya, Wastum berhasil meraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik AAU tahun 1996. Dua tahun berselang, ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU A-56 dan kembali menjadi lulusan terbaik pada 1998.
Wastum kembali jadi lulusan terbaik Sekolah Komando Angkatan Udara (Seskoau) angkatan 48 pada 2011 silam. Saat itu ia meraih piagam ‘Wiratama’ dari KSAU.
Setelah pendidikan, dia ditugaskan sebagai Komandan Skadron Udara 15 (Skadud 15) di Pangkalan Udara TNI AU Lanud Iswahjudi.
Wastum tercatat memiliki 1038.15 jam terbang di jet tempur F-16 Fighting Falcon dan 668.15 jam terbang propeller yang meliputi AS-202 Bravo, T-34 Charlie dan KT-1B/ Wong Bee.
Sejumlah jabatan penting di TNI AU sepat diembannya, seperti Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Soewondo, menggantikan Marsekal Pertama TNI Juli Heryanto Ginting pada 2021-2022.
Kemudian Komando Sektor III/Biak atau (Kosek III/Biak), Koopsud III menggantikan pada 2022-2023 dan Danlanud Iswahjudi pada 2 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2024.
Saat ini Wastum tengah mengemban tugas sebagai Staf Khusus KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.