Pedagang Minuman turut Kecipratan Berkah di Pesta Rakyat Pelantikan Presiden

Pedagang Minuman turut Kecipratan Berkah di Pesta Rakyat Pelantikan PresidenPeda
Sumber :
  • VIVA | Surya Aditya

Jakarta, VIVA – Pesta Rakyat yang digelar dalam rangka memeriahkan pelantikan presiden dan wakil presiden di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin pada Minggu 20 Oktober 2024, sukses menyita antusias masyarakat.

Kejar Target Swasembada Sesingkat-singkatnya, Prabowo Perkuat Kolaborasi dengan Brasil

Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, acara ini juga menjadi berkah tersendiri bagi mereka yang menjalani profesi sebagai pedagang minuman.

Misalnya saja penjual minuman yang berjualan di sekitar Hotel Indonesia (HI), bernama Dewi yang meraup keuntungan melimpah dari berjualan di acara ini.

Prabowo Pelajari Kesuksesan Brasil Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Dewi mengatakan, jika biasanya ia berjualan di car free day hanya menghasilkan pendapatn Rp700 ribu, dalam acara Pesta Rakyat pelantikan presiden ini ia mengaku mendapat keuntungan berkali lipat.

“Biasanya di car free day itu kalau ramai hanya dapat Rp700 sampai Rp900 ribu. Hari ini perkiraan bisa sampai Rp3 juta,” ujar Dewi kepada VIVA Minggu siang.

Minim Anggaran, Prabowo Setop Sementara Proyek Infrastruktur Besar

Meski menjual beraneka ragam minuman dingin, perempuan yang telah berjualan lebih dari 10 tahun itu menyampaikan yang paling banyak dibeli dalam setiap acara adalah es teh manis. “Yang paling laku itu es teh, sisanya paling air minera botol,” kata dia sambil melayani pembeli.

Sambil Nikmati Konser Dewa, Masyarakat Nobar Pelantikan Presiden.

Photo :
  • VIVA | Abdul Aziz Masindo

Dewi mengaku, meski sedang berjualan di acara besar yang dihadiri orang banyak, ia tidak pernah menaikkan harga minuman. 

Lebih lanjut, perempuan yang tinggal di Sawangan, Depok itu mengaku penghasilan hari ini masih jauh jika dibandingkan dengan perayaan HUT TNI ka-79 di Monas pada 5 Oktober lalu.

“Kemarin saat HUT TNI di Monas itu lebih besar lagi pendapatan saya, bisa sampai Rp7 juta,” ungkap Dewi.

Kendati demikian dia tidak lupa mengucapkan syukur atas rezeki yang telah diperoleh. “Yang terpenting, berapapun penghasilannya harus tetap disyukuri,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya