Viral Detik-detik Adu Banteng Motor Scoopy vs Gran Max
- Istimewa
Riau, VIVA – Detik-detik kecelakaan adu banteng antara mobil Daihatsu Gran Max dengan sepeda motor Honda Scoopy viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Pekanbaru, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dilihat melalui unggahan akun Instagram @memomedsos, tampak kondisi jalan saat itu sepi. Mobil Daihatsu Gran Max sedang melintas di belakang truk.
Namun saat jarak antara Gran Max dan truk tidak terlalu jauh, sopir truk secara tiba-tiba langsung menepikan kendaraannya ke sisi kiri jalan.
Sopir truk terkejut lantaran dari arah berlawanan seorang perempuan yang mengendarai Scoopy tiba-tiba melawan arah dengan tidak terkendali, alhasil motor tersebut pun ‘adu banteng’ dengan Gran Max.
Akibat peristiwa itu, pengendara motor diduga terpental, dan mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Terdengar suara tangisan dari perempuan tersebut saat ditolong warga.
Peristiwa adu banteng ini sontak mendapatkan berbagai reaksi dari warganet di kolom komentar. Tidak sedikit yang meminta perempuan pengendara Scoopy agar lebih berhati-hati di jalan.
“Perempuan ini kenapa sih bawa motor selalu unik kelakuannya, lain kali lebih hati-hati aja biar gak ngebahyain orang,” komentar warganet.
“Mbaknya ini ngantuk sepertya, mending miggir dulu mba,” timpal warganet.
Selain meminta pengendara sepeda motor untuk berhati-hati, tidak sedikit pula warganet yang memuji kesigapan sopir truk dalam menghindari kecelakaan.
“Feeling-nya Supri truk hapal bener sama kelakuan perempuan,” komentar salah seorang warganet.
“Respect sih itu sama trucknya.. dengan cara ngehindar kaya gitu truck beresiko terguling padahal,” kata warganet.
“Kalo ga menghindar nanti supir truknya jadi tersangka,” komentar warganet.
“Kalau kena truk sdah pasti beda cerita itu motor sma pngendaranya,” sebut warganet.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
