Heboh Produk Tuak, Wine Hingga Donat Tuyul Dapat Sertifikat Halal dari Kemenag

Heboh! Produk Bernama Tuak dan Wine Dapat Sertifikat Halal dari Kemenag
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Influencer Dian Widayanti mendapati sejumlah produk dengan nama ‘tuyul’, ‘tuak’, ‘beer’ dan ‘wine’ memperoleh sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Dia mempertanyakan mengapa nama-nama produk tersebut bisa lolos mendapatkan sertifikat halal, padahal dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Produk yang Tidak Dapat Disertifikasi Halal, nama-nama tersebut dilarang.

“Dalam aturan itu kita nggak boleh menamakan sesuatu dengan nama yang diharamkan misalnya kayak whiskey, beer dan lain-lain,” ujar Dian melalui akun TikTok-nya dilihat Rabu, 2 Oktober 2024.

“Artinya rhum, beer, wine itu harusnya nggak boleh, tapi ini ada di web halal Indonesia,” sambungnya sambil menyertakan bukti tangkap layar.

Dia lantas menyinggung kasus Mie Gacoan yang dulu sempat heboh di media sosial. Kala itu restoran tersebut tidak diberi sertifikasi halal lantaran memiliki nama ‘setan’ dan ‘iblis’ di buku menu.

“Akhirnya Mie Gacoan mengganti nama makanan itu supaya dapat sertifikat halal. Karena memang ada aturannya,” kata Dian.

Dia menyebut, dari segi penamaan makanan, pemilik usaha dilarang menamakan produk mereka dengan nama-nama yang mengandung kekufuran dan kebatilan.

Ribuan Orang di Sumbar Daftar Jadi Calon Petugas Haji 2025

“Tapi sekarang, kok bisa ada ‘tuyul’ masuk ke dalam web Halal Indonesia,” tanya dia.

Menteri Agama Datangi KPK Minta Pendampingan Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

Terakhir, Dia menegaskan bahwa saat ini pihak yang bertanggung jawab atas pemberian sertifikasi halal tak lagi dipegang oleh LPPOM MUI, melainkan BPJPH Kemenag.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Cholil Nafis

Cholil Nafis Kecam Keras Hinaan Gus Miftah ke Penjual Es Teh: Tanda tak Beretika!

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis turut berkomentar soal hinaan yang dilontarkan penceramah, gus Miftah ke pedagang es teh.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024