Gerombolan Pemuda Nongkrong di Dalam Minimarket, Pasang Bendera di Rak hingga Ngerokok

Segerombolan Pemuda-pemudi Nongkrong di Dalam Minimarket Sambil Ngerokok
Sumber :
  • Instagram @sideindo

Jakarta, VIVA – Sebuah video memperlihatkan sejumlah pemuda-pemudi nongkrong di dalam minimarket sembari memasang bendera komunitas dan merokok viral di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat yang tersebar di media sosial Instagram @sideindo, terlihat beberapa pemuda dan pemudi  duduk santai di dalam area minimarket yang umumnya diperuntukkan bagi konsumen.

Mereka tampak bebas menempelkan bendera komunitasnya di  rak produk yang sedang dijual, dalam video itu juga tampak ada pemuda asyik merokok di ruangan AC yang notabene dilarang merokok di dalam minimarket.

Bahkan salah satu dari pemuda yang mengenakan sabuk putih menari-nari seperti sedang meragakan gerakan silat.

Tentu saja, kehadiran segerombolan pemuda-pemudi itu sangat mengganggu kenyamanan pengunjung yang akan berbelanja di minimarket tersebut.

"Ini konsepnya bagaimana? ABG ABG pada duduk-duduk di sini, bentuknya seperti ini, nggak ngerti aku," kata perekam yang dikutip dari Instagram @sideindo.

Tidak ada informasi lebih lanjut di mana kejadian tersebut dan mereka dari komunitas mana, akan tetapi netizen menilai komunitas itu merupakan salah satu dari perguruan silat.

Alhasil ulah pemuda-pemudi yang nongkrong di Indomaret yang menganggu kenyamanan pengunjung itu membaut netizen gregetan.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

"Kasihan Pegawai Minimarketnya. Sudah nomboki barang yg hilang + dimarahin owner," tulis komentar dari akun @yudhiajacukup.

"Ngerokok lagi di dalem indomaret, ini manusia apa simpanse? kayaknya lebih pinter simpanse," tambah komentar dari akun @zuanlynn.

Warganet Puji Sekuriti KRL Bantu Dorong Kursi Roda dan Tuntun 3 Orang  Disabilitas

"Mereka pasti orang-orang primitif yang nyasar di dunia modern," kata komentar dari @iwanbedun.

Viral Penonton Santai Merokok di GBK Sampai Disambangi Petugas, Netizen Geram: Tolong Blacklist Aja Orang Kayak Gini
Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024