Viral! Pernyataan Calon Wakil Bupati Lamongan Soal Generasi Kolonial

Calon bupati dan calon wakil bupati Lamongan, Yuhronur Efendi-Dirham
Sumber :
  • KPU Lamongan

Lamongan, VIVA – Calon bupati dan calon wakil bupati Lamongan, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar mendapat nomor urut 2 di Pilkada Serentak 2024.

Pesan Ridwan Kamil ke Pendukung: Jauhi Hoaks, Money Politic dan Jelek-jelekin Paslon Lain

Penetapan nomor urut tersebut diketahui usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan melakukan pengundian di Gedung Sport Center Lamongan pada Senin, 23 September 2024.

Dalam kesempatan itu, Yuhronur Efendi mengatakan bahwa, nomor urut 2 merupakan nomor yang penuh keberuntungan. Dia juga menyinggung kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lantaran mendapat nomor urut 2.

Dua Paslon Bupati di Lampung Vs Kotak Kosong, Siapa Menang?

Sementara itu, Dirham Akbar dalam sambutannya menyatakan bahwa pasangan nomor urut dua merupakan kombinasi dari dua generasi usia, yang dia sebut sebagai milenial dan kolonial.

Deklarasi Kampanye Damai, Ridwan Kamil Beri Pantun: Nomor 1, Juara Satu

“Nomor dua adalah kombinasi dari dua generasi, milenial dan generasi kolonial,” kata Dirham dilihat melalui YouTube KPU Lamongan, Selasa, 24 September 2024.

“Nomor dua juga membawa pesan peace, damai. Sehingga kita junjung tinggi politik damai, politik yang sehat serta kampanye yang menyenangkan,” sambungnya.

Sontak pernyataan Dirham soal generasi kolonial pun ramai mendapat sorotan warganet di media sosial. Tidak sedikit yang meminta Dirham mencari tahu apa itu arti kolonial.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolonial merupakan kata yang berhubungan dengan sifat jajahan.

Secara lebih luas, kata kolonial sering digunakan untuk merujuk pada sistem di mana suatu negara menguasai dan mengekploitasi negara lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya