Miris! Satpam Usia 50 Tahun Dipecat Gegara Ibu-ibu Curi Pepaya, Anak: Ayah Saya Sudah Menegur

Satpam Usia 50 Tahun Dipecat Gegara Ibu-ibu Curi Pepaya
Sumber :
  • Istimewa

Bogor, VIVA – Cuplikan video menampilkan seorang ibu-ibu mencuri buah pepaya di salah satu tempat wisata di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Bukannya Bersiap Main di Piala AFF, 'Marselino Ferdinan' Malah Nyambi Jadi Satpam

Akibat kasus pencurian buah pepaya tersebut, seorang satpam bernama Yudi (50) harus kehilangan pekerjaannya lantaran dipecat pihak pengelola tempat wisata.

Kabar pemecatan satpam itu sontak jadi sorotan di media sosial usai dibagikan akun TikTok @ sisilsilvia.y pada Senin, 5 Agustus 2024 lalu.

Sadis! Bocah di Tangerang Dibanting, Disetrum, hingga Disiram Miras gegara Dituduh Nyolong Duit

Anak Yudi, Silvia mengatakan bahwa aksi pencurian buah pepaya tersebut terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2024 lalu sekitar pukul 12.34 WIB.

Bocah 9 Tahun Dianiaya 4 Pria di Tangerang Usai Diduga Mencuri

Akibat kejadian tersebut, ayahnya yang telah bekerja selama tiga tahun terpaksa diberhentikan atau dipecat pada Minggu, 4 Agustus 2024.

“Beliau dipecat karena di CCTV ada ayah saya, lokasinya nggak terlalu jauh dengan lokasi (pencuri pepaya), jaraknya dekat, tapi nggak kelihatan,” ujar Silvia kepada VIVA Selasa, 17 September 2024 malam.

Silvia mengatakan, sebetulnya saat itu ayahnya sudah menegur pencuri pepaya, namun ia tidak langsung melapor kejadian tersebut ke pos keamanan.

“Ayah saya sudah menegur ibu-ibu itu. Kesalahan ayah saya nggak langsung lapor ke pos kalau ada ibu-ibu nyuri pepaya. Saat itu situasinya ayah saya ingin BAB,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Silvia mengaku pihak keluarga sempat memohon agar Yudi tidak dipecat. Mereka bahkan rela mengganti buah pepaya tersebut sekalipun harus membayar hingga ratusan ribu.

“Kami dari pihak keluarga nggak apa-apa kami mau tanggung jawab, pepaya itu kami bayar berapa ratus,” imbuhnya.

Silvia mengungkap sebetulnya persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pemilik tempat wisata. Namun, dia mencium ada sejumlah pihak yang mendesak agar ayahnya tetap diberhentikan.

“Sebelum pemecatan itu emang ayah saya nggak kerja selama sebulan di bulan Mei, karena habis operasi prostat. Pas masuk itu akhir Juli, langsung kejadian seperti ini,” pungkasnya.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Ajun Komisaris Polisi Dadang Iskandar, yang menembak Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024