Maulid Nabi Muhammad SAW: Perempuan Asal Timur Tengah Kaget Dengar Sholawat di Indonesia

Perayaan Maulid Nabi di Mesir
Sumber :
  • Al Jazeera

Jakarta, VIVA – Maulid atau hari lahir Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari ini, Senin 16 September 2024 atau 12 Rabiulawal. Ini menjadi peringatan spesial dalam salah satu hari besar bagi umat Islam.

Libur Maulid Nabi, Pengguna LRT Jabodebek Meningkat Tajam Capai 112.834 Penumpang

Namun seiring dengan itu, ramai di sosial media video tentang curahan hati (curhat) seorang perempuan asal Timur Tengah terkejut dengan fenomena sholawat yang ada di Indonesia. Sekadar informasi, sholawat adalah bentuk penghormatan salam dan doa untuk Nabi Muhammad SAW berlandaskan rasa cinta.

Desain Peringatan Maulid Nabi Muhammad Oleh Ahmad Alfariqi

Photo :
  • vstory
Habib Jafar Ajak BTS, NCT hingga EXO Ikut Maulid Nabi di Korea, Isi DM-nya Jadi Sorotan Netizen

Sayangnya, tidak semua muslim paham betul dengan makna ini. Perempuan yang diyakini berasal dari jazirah Arab, Fatimah Jamal, pun menceritakan keterkejutannya dengan apa yang dia temui di Indonesia.

Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang menganggap kalimat berbahasa Arab adalah sebuah doa atau sholawat. Padahal, tidak semua seperti yang dipahami. Menariknya, lagu berbahasa Arab pun dijadikan sebagai sebuah sholawat dalam salah satu majlis.

Terpopuler: Vitamin yang Dibutuhkan Wanita Usia 30an, Tradisi Unik Maulid Nabi Muhammad

“Ini kejadian lucu bagi kami orang Arab yang pernah mengalami budaya Indonesia. sholawat gapapa, masalahnya lagu-lagu yang dipakai dalam sholawat menggunakan lagu Arab apa adanya, tanpa memperhatikan artinya,” ungkapnya di Instagram Agustus 2024 lalu.

“Karena mereka pikir bahwa semua lagu Arab adalah doa dan sholawat. Mereka pikir semua kata arab adalah kata yang harus di Aamiin kan. Gimana ini gimana?,” tutup perempuan berhijab itu.

Fatimah menunjukkan contoh fenomena sholawat di Indonesia yang dimaksud. Dia kemudian membandingkan bacaan yang dilantunkan oleh salah satu majlis di Tanah Air tersebut dengan momen konser musik di Timur Tengah.

Lantunan bacaan yang dianggap sebagai sholawat Nabi Muhammad SAW di Indonesia itu ternyata adalah sebuah lagu berbahasa Arab. Sang penyanyi perempuan yang ditunjukkan oleh Fatimah bahkan tidak mengenakan hijab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya