Penonton Bruno Mars Kecewa, Beli Tiket Rp 8 Juta Tapi Kehalang Tiang, Netizen: Mending Dangdutan
- Instagram @lambe_turah
Jakarta, VIVA – Konser Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS) yang dinantikan banyak penggemarnya justru meninggalkan kekecewaan bagi sebagian penonton.
Salah satu penonton konser Bruno Mars hari pertama, Rabu 11 September 2024, mengeluhkan posisi duduk yang terhalang tiang, sehingga ia tidak bisa menikmati penampilan penyanyi asal Amerika Serikat tersebut dengan jelas.
Perekam video yang kemudian diunggah ke akun media sosial @lambe_turah mengaku sudah merogoh kocek hingga Rp 8 juta untuk kategori tiket VIP, namun pandangannya tetap terhalang.
"Aku telah selesai menonton konser Bruno Mars hari pertama dan aku beli tiket yang VIP, dan kecewa parah banget," kata salah satu penonton Bruno Mars yang dilansir @lambe_turah.
Bruno Mars gelar konser di jakarta pada September 2024
- Instagram @pkentertainment.id
"Kalian lihat aja untuk harga Rp 8 juta, dia kita kasih view yang begini, ini harusnya nggak dijual nggak sih seat-nya?" tambahnya.
Ia juga menambahkan soal merchandise yang cuma dapat topi meskipun kelas VIP, wanita itu membandingkan konser Bruno Mars di negara lain yang mendapatkan tote bag bertuliskan Bruno Mars Singapore dan tumbler.
"Nggak habis pikir aja sih, kok bisa ya tega banget gitu jual kayak gituan, kan kita juga bayar, benar-benar disappointed bagnet sih, ngerasa kayak di-scam banget, not worth it, never never again," ungkap rasa kekecewaannya.
Dengan harga tiket VIP yang mencapai Rp 8 juta namun terhalang tiang, membuat postingan tersebut dibanjiri komentar.
"VIP bentukannya view-nya kayak gitu?," tanya akun @wenyfumi.
"Yuk nonton dangdut aja mba," tulis komentar dari akun @khalwan_
"Yuk wes nonton king nassar aja mbak," tambah komentar akun @penyambutsenja.
Beberapa netizen pun menyarankan jika nonton konser aktor internasional lebih baik menonton di Singapura atau Malaysia yang dinilainya lebih baik.
Bikin Resah Warga Pekanbaru, Pengungsi Rohingya Ngamuk Lantaran tak Diberi Rambutan
Sekelompok pengungsi Rohingya terlibat cekcok dengan warga Pekanbaru, Riau lantaran tidak diberi hasil kebun berupa buah rambutan.
