Geger, Penemuan Mayat dengan Leher Terjepit Pintu di Kalteng

Viral Penemuan Mayat dengan Leher Terjepit Pintu di Kalteng
Sumber :
  • Istimewa

Gunung Mas, VIVA – Penemuan jenazah laki-laki dengan kondisi leher terjepit daun pintu menggegerkan warga Desa Tuyun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) Kamis, 12 September 2024.

BNPB Sebut Ada 1 Korban Tewas Imbas Letusan Gunung Lewotobi Belum Dievakuasi, Ini Sebabnya

Dalam video yang beredar di media sosial, leher laki-laki itu tersangkut di daun pintu bangunan bekas SMAN 1 Mihing Raya, yang kini dialihfungsikan sebagai perumahan warga.

Polres Gunung Mas bersama Polsek Sepang tengah mendalami penemuan mayat tersebut. Korban teridentifikasi sebagai DB (34) seorang petani yang beralamat di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas.

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Jadi 10 Orang

Penemuan Mayat dengan Leher Terjepit Pintu di Kalteng/ Ilustrasi kantong jenazah

Photo :
  • Antara

Mengutip laporan Antara, Selasa 12 September 2024, korban diduga berusaha menyelinap masuk ke dalam perumahan dengan mencongkel pintu.

Viral Sopir Ambulans Bawa Jenazah Sendirian, Keluarga Pilih Naik Motor

Namun, saat kepalanya berhasil masuk, leher korban terjepit di pintu yang masih terkunci. Akibatnya, korban kesulitan menarik kembali kepalanya.

Akibat terjepit, korban diduga kehabisan oksigen hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi.

“Saat itu korban terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih melekat kuat terkunci, sehingga menjepit leher korban,” ungkap Kapolsek Sepang, Iptu Debby Soesilo.

Debby bersama anggota Polsek Sepang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa cangkul yang diduga digunakan korban untuk membobol pintu.

Setelah itu, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Sepang untuk dilakukan visum.

Menurut keterangan dokter Puskesmas, dari hasil pemeriksaan tidak ditemui adanya bekas kekerasan di tubuh korban. Hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul di leher jenazah.

Diperkirakan korban meninggal dunia akibat tidak lancarnya saluran udara ke paru-paru dan otak hingga kehabisan oksigen.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk cari tahu penyebab kematian korban,” pungkas Debby.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya