Butuh Duit, 2 Pria Bersajam Ancam Obrak-abrik Warung Kelontong di Depok

Butuh Duit, 2 Pria Bersajam Ancam Obrak-abrik Warung Kelontong di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Depok, VIVA – Cuplikan video menampilkan aksi dua orang pria bersenjata tajam (bersajam) menyatroni warung kelontong di wilayah Cipayung, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial.

Sambil menodongkan senjata tajam jenis golok dan celurit, Kedua pelaku memaksa pemilik warung kelontong menyerahkan handphone (HP) kepada mereka.

“Gua perlu HP doang, gua gak perlu nyawa, sini taro HP lu,” ucap salah seorang pelaku dilihat dari unggahan video akun Instagram @infojawabarat, Kamis 12 September 2024.

Pengunggah mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Jaya pada Selasa 10 September 2024 sekitar pukul 03.06 WIB.

Lebih lanjut, pemilik warung tampak tidak merespons permintaan pelaku. Kedua pelaku yang kesal kemudian mengancam bakal mengobrak-abrik warung.

“Gua ancurin nih (warung), gua perlu HP doang, gua perlu duit, gua butuh duit,” kata pelaku.

Seorang pelaku kemudian menendang etalase yang berada di depan warung. Namun, etalase berisi beras tersebut kokoh sehingga mereka tidak dapat merobohkannya.

Tenteng Sajam, Pria Adang Bus TransJakarta di Sarinah

Pemilik warung kemudian berusaha melawan menggunakan senjata tajam. Namun, kedua pelaku langsung ambil langkah seribu, alias melarikan diri.

Video tersebut sontak mendapat sorotan dari warganet di media sosial. Tidak sedikit yang mendesak polisi agar segera menangkap pelaku lantaran sudah meresahkan warga.

Puluhan Pelajar Mau Tawuran di Gunung Sahari Ditangkap, Senjata Tajam juga Disita

“Mukanya udah jelas di CCTV tinggal polisi tangkap doang itu,” komentar salah seorang warganet.

Polisi Sebut Tim Patroli Sempat Selamatkan 4 Orang yang Coba Lompat ke Kali Bekasi

“Kalo butuh duit kerja ganteng, enak bener minta minta,” celetuk warganet.

“Nunggu berita udah ketangkep, mukanya udah jelas di CCTV,” tulis warganet lain.

Tersangka diketahui bernama Abi Rezaldi, kelahiran Jakarta, 25 Maret 1998, yang dituduh melakukan tindakan kekerasan dan membawa senjata tajam saat peristiwa terjadi di Jalan Gandaria Tengah V, Kramat Pela, Kebayoran Baru.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Polsek Metro Kebayoran Baru berhasil menangkap satu tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI yang terjadi pada Rabu dini hari, 30 Oktober 20

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024