Heboh, 12 Kucing Mendadak Mati di Kota Malang

Kucing domestik yang mati diracun. (Dok warga)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Malang, VIVA – Warga Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun, Kota Malang dihebohkan dengan kematian massal kucing domestik yang dipelihara dengan sukarela oleh seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Belasan kucing itu mati bersamaan pada 27 Juli 2024 lalu.

Siap Jadi Besan Prabowo, Enzy Storia Mau Jodohin Kucingnya dengan Bobby Kertanegara

Fulan nama samaranya menuturkan bahwa kejadian kucing mati bersamaan terjadi pada 27 Juli 2024 lalu. Peristiwa ini kemudian viral di media sosial instagram belakangan ini. Sebab, 12 kucing domestik atau lokal mati misterius secara mendadak. 

"Sudah satu bulan lalu tapi di medsos baru ramai belakangan ini. Itu kucing kampung yang dipelihara oleh salah satu warga. Kucing itu datang sendiri tiba-tiba sampai jumlahnya banyak," kata Fulan, Rabu, 11 September 2024. 

Bobby Kertanegara Masuk Istana, Keponakan Bilang Presiden Prabowo Juga Larang Ganggu Semut

Kucing (ilustrasi)

Photo :
  • RisalahPos

Fulan mengatakan saat kejadian sudah diketahui warga melalui grup WhatsApp. Ada yang menduga kematian kucing secara massal dan misterius itu karena diracun. Namun, soal bukti itu perlu didalami lagi. 

Terpopuler: Dampak Berhubungan Seks Setiap Hari Hingga Dokter Tirta Bahas Minum Kopi 3 Gelas Sehari

"Saat kejadian sudah dibagikan informasinya ke grup WhatsApp bapak-bapak perumahan. Kemungkinan kucing-kucing itu mati diracun. Tapi siapa yang melakukan juga kurang tahu," ujar Fulan. 

Fulan mengatakan, bahwa indikasi dugaan diracun melihat kondisi kematian kucing yang tidak wajar. Dia hanya merasa iba dengan kematian kucing misterius ini. 

"Sepertinya diracun, entah potas atau apa. Yang jelas sebelum mati katanya sempat sekarat semua, tubuhnya kaku dan melotot. Tidak lama setelah sekarat itu, mati satu per satu," tutur Fulan. 

Fuji

Akibat Salah Sangka, Fuji Ditegur Ibunda Lantaran Buat Konten Cium Kucing

Dewi tampak menegur dan menasihati Fuji untuk tidak membuat konten mencium anjing dan meminta anak perempuannya itu untuk menghapus konten tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024