Soal Polemik Nasab, UAS: Pertama Menolak Habib, Lama-lama Tolak Islam

Pendakwah, Penceramah, Ulama Ustaz Abdul Somad
Sumber :
  • YouTube Cerita Untungs

Jakarta, VIVA – Polemik terkait nasab habib atau Ba’alawi sampai sekarang masih menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Kedua kubu bahkan masih saling menyerang di media sosial.

Ustaz Abdul Somad (UAS) tampak menyayangkan munculnya kegaduhan ini. Dia mengatakan, polemik nasab dikhawatirkan membuat orang benci terhadap Islam dan keturunan Nabi Muhammad SAW.

“Pertama menolak habib, nanti lama-lama menolak Islam. Ujung-ujunnya ya ke sana,” ujar UAS dilansir dari YouTube Hai Guys, Selasa, 10 September 2024.

UAS menjelaskan, ibarat memakan semangkuk bubur panas, orang tidak langsung memakannya dari tengah. Namun, terlebih dulu makan dari pinggir mangkuk.

“Nah, kalau sudah orang kehilangan kecintaan kepada para habib, hilang kecintaan pada ulama, lama-lama ketika Islam dihina dia cuek aja. Hati-hati ini sedang menggerogoti,” tegas UAS.

“Maka agar tidak seperti itu, kita harus tetap mencintai para habib, zuriat (keluarga) Rasulullah SAW, mencintai para kiai, para ulama, ini lah yang kita harus tanamkan pada anak-anak kita,” sambungnya.

UAS mengatakan, jika hal tersebut tak ditanamkan pada anak, ia khawatir anak bakal tumbuh jadi sosok yang jauh dari agama.

Selain Habib Jafar, Sederet Publik Figur Ini Juga Keturunan Nabi Muhammad SAW

“Sekarang yang menanamkan kebencian kepada para habib dan ulama, lihat nanti 20 atau 30 tahun yang akan datang, gimana anaknya, nauzubillah bisa-bisa atheis,” kata dia.

Terakhir UAS berpesan kepada umat Muslim yang kini timbul keraguan dengan nasab habib. Dia menyarankan untuk mengaji langsung kepada ulama, tidak melalui media sosial.

Top Trending: Dior Dihujat, Polemik Nasab Habib, Indonesia Juara Pijat
Habib Bahar bin Smith hadiri reuni 212 di TMII, Jumat, 2 Desember 2022.

Habib Bahar Balas Sindir Guru Gembul Soal Polemik Nasab: Jangan Semua Disamakan!

Polemik nasab habib kembali memanas setelah Guru Gembul mengkritik keras tindakan kontroversial sejumlah tokoh yang mengklaim keturunan Nabi Muhammad SAW.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024