Pria Bersajam di Pulo Gadung Tampar Polisi, Langsung Kena Banting

Polisi
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA – Seorang pria bersenjata tajam (sajam) di Pulo Gadung nekat menampar seorang polisi. Sosok yang mengenakan kemeja kuning sambil membawa tas selempang tersebut membuat gempar jagat maya.

Dia mengacung-acungkan senjata tajam yang diyakini berupa sebuah golok. Aksinya tersebut pun meresahkan warga sekitar. Diketahui peristiwa itu terjadi pada Kamis 5 September 2024 pagi WIB di Jalan Tanah Mas III, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. 

pria bersajam

Photo :
  • istimewa

Pria tersebut petantang-petenteng membawa senjata tajamnya. Sebelumnya dia sempat mengancam para pengemudi yang lewat sambil berteriak-teriak.

Seorang polisi yang melintas di kawasan tersebut pun langsung mendekati tempat kejadian. Pria bersajam itu kemudian mendekati sang polisi yang juga turun dari motornya.

Polisi

Photo :
  • istimewa

Pihak aparat kemudian mencoba bernegosiasi dengan sang pelaku. Namun sosok pria bersajam itu masih berlaga arogan sambil memamerkan senjatanya. 

Obrolan antar keduanya pun berjalan cukup lama hingga akhirnya bersalaman. Pada momen tersebut, pria yang meresahkan warga itu telah menyimpan senjatanya. Dia kemudian menampar sang polisi saat berjabat tangan tanpa alasan pasti.

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Sontak pihak aparat terkait langsung mengambil tindakan. Sosok Bhabinkamtibmas itu segera membanting pelaku dan menahannya. Seiring dengan itu, beberapa tentara yang ada dilokasi langsung ikut andil diikuti petugas kota membantu mengamankan.

Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Tambang Galian C Jadi Pemicu?

Sejumlah tendangan sempat mendarat di wajah pelaku. Lokasi kejadian berakhir aman setelah pria bersajam tersebut berhasil diamankan petugas.

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, 9 Selongsong Peluru Ditemukan di TKP
Isa Zega

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Selebgram Isa Zega resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 20 November 2024 atas kasus dugaan penistaan. Isa diduga telah menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024