Viral Debat Panas Rocky Gerung dan Silfester Matutina, Singgung Pacta Sunt Servanda

Rocky Gerung dan Silfester Matutina
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Debat panas Pengamat Politik, Rocky Gerung dengan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina tengah ramai jadi sorotan di media sosial.

Zulkieflimansyah-Uhel Jadikan TGB Simbol Moderasi Beragama: TGB Bukan Hanya Milik Jilbab Ijo

Debat keduanya berlangsung dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di salah satu tv nasional pada Selasa, 3 September 2024 lalu. Dalam perdebatan tersebut Rocky Gerung mulanya menyinggung adanya pelanggaran yang dilakukan Presiden Jokowi.

Dia kemudian mencoba menerangkan pandangannya dengan sederhana (parsimoni).

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Namun, saat Rocky menjelaskan, Silfester memotong. Dia meminta Rocky langsung buktikan klaim adanya pelanggaran yang dilakukan Presiden Jokowi.

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

“Sebagai orang hukum saya minta bukti, kau nggak usah ngomong panjang lebar,” kata Slifester, dilihat Rabu, 4 September 2024 siang.

Saat Rocky kembali menjelaskan, Slifester kembali memotong. Dia menyebut Rocky tak mampu menghadirkan bukti. Menurutnya, dugaan pelanggaran yang dilakukan Presiden hanya opini yang sulit dibuktikan.

Dalam perdebatan itu, Rocky sempat melontarkan kritik tentang pengetahuan filsafat Slifester. Ia ragu lawan debatnya tersebut memahami apa yang disampaikan sehingga membuat diskusi jadi tak relevan.

Rocky lantas mencoba menjelaskan asas dalam ilmu hukum yang disebut ‘Pacta Sunt Servanda’ yang berarti janji harus ditepati sebagai dasar untuk menunjukkan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Namun, belum selesai Rocky menjelaskan, Slifester kembali memotong. Dia menuding Rocky hanya berputar-putar tanpa bisa menunjukkan bukti soal pelanggaran yang dimaksud.

Di tengah perbedaan, ada sindiran yang mengarah pada kehidupan pribadi dan status sosial masing-masing. Pada akhirnya, debat berakhir ketika Silfester menuduh Rocky sebagai "pecundang" yang merugikan bangsa dengan menyebarkan kebohongan.

“Dia hanya ngomong muter-muter nggak ada bukti, ini manusia pecundang. Nggak ada kan, mana buktinya yang bisa kamu hadirkan saat ini,” kata Slifester.

Silfester juga tampak mendatangi Rocky dengan gemas. Tanpa menggunakan pengeras suara, dia menghardik Rocky yang berdiri di hadapannya. Debat pun selesai setelah ditengahi pembawa acara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya