Viral Siswi SD Diduga Alami Perundungan Teman Sekolahnya, Dipaksa Makan Roti Isi Tusuk Gigi

Perawat dan siswi sd
Sumber :
  • instagram

VIVA – Media sosial baru-baru ini dihebohkan sebuah unggahan video yang memperlihatkan momen seorang siswi Sekolah Dasar (SD) tengah mendapati penangan dari seorang tenaga medis.

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully
Terpopuler: Pengusaha yang Paksa Siswa Menggonggong Ditahan, Aksi Heroik Polisi Gagalkan Curanmor

Diketahui dari unggahan video yang viral, salah satunya dibagikan ulang oleh akun @fakta.jakarta ini memperlihatkan bocah SD sedang dilakukan pemeriksaan oleh perawat rumah sakit, usai mengetahui bahwa ada benda yang tersangkut di tenggorokannya. Lantas, bagaimana kronologi kejadinyannya? Scroll artikel berikut ini untuk baca selengkapnya.

Ditemukan Tusuk Gigi Plastik

Heboh Foto Kolonel Semobil Bareng Tersangka Ivan Sugianto, Begini Penjelasan Mabes TNI

Diketahui dari unggahan Instagram di atas, siswi kelas 4 SD ini diduga menjadi korban perundungan oleh sejumlah temannya yang ada di sekolahnya. Mulanya, siswi tersebut dipaksa oleh teman-teman sekelasnya untuk memakan roti.

Alih-alih berisikan keju atau cokelat, roti tersebut justru diisi oleh tusuk gigi plastik. Sontak saja atas kejadian fatal tersebut mengakibatkan tusuk gigi sepanjang 3-4 cm tersangkut di tenggorokannya. Video yang diunggah awalnya oleh @elyandaa_ seorang perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) ini memperlihatkan kondisi siswi tersebut tengah ditangani oleh pihak rumah sakit.

Menurut perawat yang membantunya, tusuk gigi tersebut hampir mencapai ujung tenggorokan dalam posisi melintang. Benar saja, hal ini jadi menyebabkan rasa sakit yang hebat bagi korban. Dalam keterangan videonya, perawat menjelaskan betapa sulitnya menenangkan siswi yang terus menangis selama proses pengeluaran tusuk gigi.

Meskipun alat di IGD terbatas, mereka berhasil mengeluarkan tusuk gigi dengan alat-alat yang tetap steril. Insiden ini menyoroti perlunya menghentikan berbagai tindakan perundungan, karena sudah masuk dalam kategori kriminal.


Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini pun sukses mengundang reaksi warganet.

"Harus d tangkap dan d jebloskan teman2 nya ke penjara, biar ada efek jera, tak apa para pelaku stelah d penjara mentalnya hancur. Itulah konsekuensinya dan akan membuat efek jera kepda anak2 yg lainnya," tulis warganet.

"Dampak Menormalisasikan "namanya juga anak kecil" Pdahal klow kita ajarin bahwa perbuatan dia salah sedini mungkin membuat dia aware bahwa akan ada akibat yg dia sebabkan,"kata lainnya.

"tolong pihak sekolah jgn tutup mata mengenai masuk bullying!!" timpal lainnya.

"Gak usah pake alasan dibawah umur, sediakan penjara anak anak, ini sdh kriminal," seru lainnya.

"krna anak2 skrng pd over, tolong yth para guru untuk lbh aktif atau waspada mengawasi ???????? krna hanya pada guru, siswa disekolah paling tdk takut," timpal lainnya.

"@kaksetosahabatanak wahai anda yg selalu perduli dgn pelaku/korban perundungan terhadap anak? Mau sampaikan ini dibiarkan?" tulis lainnnya.

Ilustrasi perundungan

Sempat Dirawat, Bocah Kelas 3 SD di Subang Meninggal Usai Jadi Korban Perundangan Kakak Kelas

Seorang bocah berusia 9 tahun, ARO, yang masih duduk di bangku kelas 3 SD di Subang, Jawa Barat, sempat dirawat selama 6 hari.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024