Viral! Video Oknum Driver Ojol Hina Pegawai Disabilitas Tuli Jadi Sorotan Warganet
- Tangkapan Layar
Depok, VIVA – Perilaku tidak terpuji kembali terjadi di tengah masyarakat. Kali ini, seorang oknum driver ojek online (ojol) menjadi sorotan setelah videonya yang menghina seorang pegawai disabilitas tuli viral di media sosial
Kejadian ini berlangsung di sebuah coffee shop di kawasan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.indo, terlihat oknum driver ojol tersebut datang untuk mengambil dua paket pesanan.
"Mbak, paket saya dua, atas nama Dea," ucap driver ojol, dikutip Kamis, 29 Agustus 2024.
Namun, ia terlihat tidak sabar dan terus menerus menanyakan paket pesanannya kepada pegawai disabilitas tuli tersebut. Meski pegawai tersebut telah berusaha memberikan respon terbaik, namun oknum driver ojol justru semakin marah dan melontarkan kata-kata kasar dan tidak pantas.
"Mbak satu paket lagi atas nama Revita. Ini atas nama Dea, harusnya dua," ujar driver ojol dengan nada tinggi.
"Iyaa ini Dea," jawab pegawai disabilitas.
Saat rekan kerja pegawai disabilitas tuli mencoba menjelaskan bahwa temannya mengalami kesulitan mendengar, oknum driver ojol justru semakin marah dan melontarkan umpatan.
"Kenapa bang? atas nama siapa?" tanya seorang pria rekan kerjanya.
"Ini saya paket same day 2 instant. Atas nama Dea, satu lagi atas nama Revita. Dari tadi saya ngomong enggak diladenin," ujar driver ojol.
"Maaf ya bang ini ada dua, soalnya teman saya disabilitas tuli jadi kurang dengar," tuturnya.
"Tol*l banget sih bang. Kalau tuli enggak usah dikasih (kerjaan) mendingan bang," umpat driver ojol.
Video tersebut memicu kemarahan dan kecaman dari warganet. Mereka mengecam tindakan oknum driver ojol tersebut yang dinilai sangat tidak berperasaan dan tidak menghargai perbedaan. Banyak yang meminta agar pihak terkait mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
"Sangat tidak berperasaan! Bagaimana bisa tega menghina orang yang punya keterbatasan," tulis salah satu warganet.
"Ini bukan cuma masalah pelayanan, tapi ini masalah kemanusiaan," tambah warganet lainnya.
"Gua ga mendukung ojol, tapi seharusnya yg disabilitas jangan di front office, enggak semua orang ngerti bahasa isyarat, dan enggak setiap saat mood orang itu lagi bagus dan sabar, fron office kan memang tempat pertukaran informasi. Jangan d bully ya gua, opini aja," tulis netizen
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai sesama, terutama mereka yang memiliki keterbatasan. Setiap orang berhak diperlakukan dengan baik dan mendapatkan kesempatan yang sama.