Maju Pilgub Jakarta, Tweet Lampau Pramono Anung Disorot Warganet

Pramono Anung dan Rano Karno
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Jakarta, VIVA – Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftarkan diri untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. 

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Rangkul Semua Parpol "supaya Pemerintahannya Lebih Tenang"

Kedua cagub dan cawagub dari PDIP itu mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jakarta menggunakan oplet ikonik ‘Si Doel’ diiringi ondel-ondel hingga musik tanjidor, Rabu 28 Agustus 2024 siang.

Di tengah mencuatnya nama pasangan Pramono-Rano, media sosial dihebohkan dengan cuitan lama Pramono Anung di X (Twitter).

Elite PDIP Bantah Isu Pertemuan Prabowo-Megawati demi Kursi Menteri

Pramono Anung dan Rano Karno

Photo :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Dalam tweet lampaunya tersebut, pria yang akrab disapa Pram itu kerap membagikan cuitan vulgar yang menyinggung sejumlah area sensitif di tubuh manusia.

Catat! Suswono Janji Naikkan Gaji Guru PAUD Setara UMR Jika Menang Pilkada Jakarta

“Kesamaan LOKET dan TOKET.. Kalau pengen tahu sama2 DIINTIP.. #nyantai ah..,” demikian tweet Pramono Anung pada 12 November 2010 silam.

“Lelaki Indonesia pasti banyak yg setuju Adanya BANK SPERMA, selama NYETORNYA mudah dan enak.. #nyantai ah..,” contoh lain tweet Pram di tanggal yang sama.

Sontak, cuitan lampau Pram pun kembali jadi sorotan warganet di media sosial. Tak sedikit yang mengingatkan untuk berhati-hati dengan jejak digital.

“Emang harus hati-hati sama jejak digital,” komentar salah seorang warganet.

“Bener-bener jejak digital mengerikan, seremm,” timpal yang lain.


Selain itu, tidak sedikit pula warganet yang mempertanyakan mengapa para pejabat publik kerap membagikan cuitan bernada vulgar pada masa lampau.

Sebelumnya, sejumlah tweet masa lampau Ridwan Kamil bernama vulgar juga sempat jadi sorotan publik usai ia diusung sebagai cagub Jakarta oleh KIM Plus.

Meski begitu, Ridwan Kamil telah membuat klarifikasi soal tweet tersebut. Dia mengaku sejumlah cuitan masa lampaunya ditulis sebelum ia menjadi pejabat publik. Dia juga langsung menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah tweet yang dibuatnya kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya