Viral Lagi Curhat Ahok Soal Anies Baswedan Jelang Pilgub Jakarta: Dia Memecah Belah Bangsa

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Usai Rakernas V PDIP
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, media sosial kembali diramaikan dengan beredarnya video kala Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengingat kembali luka lama yang diucap oleh Anies Baswedan.

RK-Suswono Legawa Kalah di Pilgub Jakarta, PAN: Kami Mengapresiasi Hasil yang Didapat Pramono-Rano

Ahok mengaku masih sangat mengingat saat Anies Baswedan berpidato ketika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam. Kala itu Anies menyebut-nyebut kata pribumi dalam pidatonya.

“Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. Itik telur, ayam singerimi. Itik yang bertelur, ayam yang mengerami,” bunyi pidato Anies kala itu.

Anies Baswedan Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano: Kemenangan Rakyat Jakarta

Pertemuan Anies Baswedan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota DKI, Kamis (20/4/2017)

Photo :
  • VIVA.co.id/istimewa

Sebagai informasi, Pilgub DKI Jakarta 2017 memang sangat panas. Kala itu Anies terpilih sebagai Gubernur, sementara Ahok harus berhadapan dengan isu penistaan agama.

RK-Suswono Batal Gugat ke MK, Pentolan Timses: Kami Ikut Arahan Pimpinan

Enam tahun berlalu, Ahok rupanya masih ingat betul apa yang diucapkan Anies dalam pidatonya. Akibat pidato tersebut Ahok menilai Anies bukan sosok negarawan.

“Bagi saya Anies sangat tidak negarawan. Dia menang saya beri ucapan selamat, soalnya kamu menang atas seizin tuhan kok,” dalam YouTube Merry Riana.

Ahok mengaku sampai detik ini dirinya tidak dapat menerima kata-kata tersebut.

“Ketika Anda menang, Anda berpidato memecah belah bangsa. Bahkan Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini, itu teksnya di mana-mana. Itu sangat memecah belah bangsa,” tegasnya.

Pertemuan Anies dan Ahok di Balaikota Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ahok lantas mempertanyakan apa yang membuat orang lain dapat menilai si A pribumi dan si B bukan pribumi. Padahal, kata Ahok, secara Undang-Undang ia merupakan pribumi yang tumbuh besar di Indonesia.

“Saya ini asli Indonesia sesuai Undang-Undang lho. Apa karena saya namanya Ahok? Itu yang tidak betul yang Anies lakukan, bagi saya Anies sangat tidak negarawan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya