Viral Video Polwan Nyamar jadi Penjual Jamu saat Demo, Netizen: Terlalu Mencolok

Viral Polwan Menyamar jadi Penjual Jamu
Sumber :
  • X @Boediantar4

Jakarta, VIVA – Viral di media sosial X (dikenal Twitter) seorang Polisi Wanita (Polwan) menyamar jadi penjual jamu di tengah aksi demonstrasi.

Jual Kain Kafan Ala Cosplay Pocong Secara Live, Respons Kocak Netizen Bikin Heboh

Dalam video yang diunggah melalui akun X @Boediantar4, awal mula video menampilkan sosok seorang Polwan cantik lengkap dengan seragam Polisi beserta atributnya.

Pada lengan seragam yang dikenakan Polwan itu, tampak logo Bareskrim Polri.

7 Fakta Truk Tanah Tangerang yang Lindas Kaki Bocah SD hingga Melanggar Jam Operasional

Video itu pun kemudian menampilkan sosok Polwan yang yang belum diketahui namanya itu terlihat berjualan jamu lengkap dengan baju khas penjual jamu dan rok kain yang dikenakannya, begitu pun dengan gendongan jamu yang biasa digunakan penjual jamu.

Wanita penjual jamu itu juga terlihat melayani beberapa pembeli jamu, di sekelilingnya tampak segerombolan aparat kepolisian.

Motor Beserta Paketnya Ikut Dimaling, Kurir Ini Harus Rela Gajinya Dipotong Untuk Ganti Kerugian

"Polwan nyamar tukang jamu..hati-hati buat para pendemo. Banyak wercok (wereng cokelat, sebutan untuk polisi, sesuai warna seragamnya) yang menyamar saat aksi demo," tulis keterangan dari akun X @Boediantar4.

Video viral itu pun kemudian mendapat beragam tanggapan dari netizen, banyak netizen yang justru malah salfok (salah fokus) lantaran penjual jamu yang disebut-sebut Polwan yang sedang menyamar itu penampilannya terlalu mencolok.

Seperti make up atau skin care yang terlalu glowing yang dinilai netizen biaya perawatannya mahal, begitu pun dengan aksesoris berupa smart watch yang digunakan di tangannya saat berjualan jamu.

"Minimal kalau mau nyamar jadi mencolok," tulis komentar dari akun @jonsnow2393.

"Masih terlalu glowing buat jualan jamu," tambah komentar @incog_insight.

"Terlihat keren pakai Smartwatch-nya. Warna kain jariknya juga terlihat keren," kata akun @OrangUluBorneo

Namun beberapa netizen menganggap penyamaran itu untuk mencairkan suasana agar situasi aksi massa demonstrasi tidak chaos (kacau).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya