Sering Bikin Resah Konsumen, Berikut Ini 6 Praktek Curang Oknum Tukang Cuci AC

Ilustrasi air conditioner atau AC
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA – Belakangan ini, semakin banyak konsumen yang merasa resah dengan praktik-praktik curang yang dilakukan oleh sebagian oknum tukang cuci pendingin ruangan AC (Air Conditioner). Praktik-praktik ini tidak hanya merugikan konsumen secara finansial, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan pada unit AC yang akhirnya membutuhkan biaya perbaikan yang lebih besar.

Elektronik Buatan Indonesia Ini Siap Diekspor ke Amerika

Jadi berita viral di media sosial Facebook, bahwa banyak netizen yang mengeluhkan praktik curang sejumlah oknum tukang cuci AC. Pasalnya, mereka kerap diminta biaya tambahan yang cukup besar untuk menambah freon, atau mengganti spare part lainnya. Ada pula yang mengeluhkan AC tidak lagi sejuk tidak lama setelah dicuci.

Modus Curang Tukang Cuci AC

Bus yang Angkut Rombongan Anak TK di Tol Wiyoto Wiyono Terbakar karena Ini

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa modus kecurangan yang sering dilakukan oleh tukang cuci AC yang perlu diwaspadai oleh konsumen:

1. Melebih-lebihkan Kerusakan

Canggihnya Pabrik Pendingin Udara di Indonesia

Salah satu trik yang sering digunakan oleh tukang cuci AC nakal adalah melebih-lebihkan kerusakan yang ada pada unit AC. Saat memeriksa AC, mereka mungkin mengklaim bahwa ada komponen yang rusak parah atau harus segera diganti, padahal kenyataannya tidak demikian. Mereka sengaja membuat diagnosis yang menakut-nakuti konsumen agar setuju melakukan penggantian suku cadang yang sebenarnya masih dalam kondisi baik. Akibatnya, konsumen harus membayar biaya yang jauh lebih tinggi daripada yang seharusnya.

AC atau pendingin udara

Photo :
  • VIVA.co.id/ Bimo Aria

2. Mengurangi Volume Freon

Freon adalah bahan pendingin yang sangat penting dalam kinerja AC. Beberapa tukang cuci AC curang sengaja mengurangi volume Freon dalam AC saat melakukan servis. Kemudian, mereka mengklaim bahwa Freon harus ditambahkan karena sudah berkurang. Padahal, berkurangnya Freon tersebut justru disebabkan oleh ulah mereka sendiri. Dengan demikian, mereka bisa mengutip biaya tambahan untuk pengisian ulang Freon, yang seharusnya tidak diperlukan.

3. Penggunaan Suku Cadang Palsu atau Murahan

Tukang cuci AC yang tidak jujur mungkin mengganti suku cadang yang rusak dengan produk palsu atau berkualitas rendah. Mereka akan mengatakan bahwa suku cadang tersebut adalah asli dan berkualitas tinggi, padahal sebenarnya hanya suku cadang murahan yang tidak tahan lama. Konsumen akhirnya harus mengganti suku cadang tersebut lebih cepat dari yang seharusnya, sehingga total biaya perawatan AC menjadi lebih mahal.

4. Mengurangi Volume Pembersihan

Ketika melakukan pencucian AC, beberapa tukang cuci AC mungkin tidak membersihkan unit secara menyeluruh. Mereka hanya membersihkan bagian-bagian yang terlihat dari luar, sementara bagian dalam AC dibiarkan tetap kotor. Hasilnya, AC tidak bekerja optimal dan kotoran yang tertinggal bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Konsumen kemudian akan mengeluh karena AC tidak dingin seperti seharusnya, dan terpaksa memanggil kembali tukang cuci AC tersebut, yang berarti biaya tambahan.

Pendingin ruangan di kamar atlet Hambalang.

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

5. Membuat Kerusakan Baru

Oknum nakal mungkin juga dengan sengaja merusak beberapa komponen AC saat melakukan servis. Kerusakan ini tidak akan langsung terlihat oleh konsumen, tetapi akan mulai terasa setelah beberapa waktu. Ketika konsumen menyadari adanya masalah pada AC dan memanggil tukang cuci yang sama, mereka akan mengklaim bahwa kerusakan tersebut adalah masalah baru yang membutuhkan perbaikan tambahan. Ini adalah salah satu trik curang untuk mengeruk keuntungan lebih dari konsumen.

6. Memanfaatkan Ketidaktahuan Konsumen

Banyak konsumen yang kurang memahami teknis AC dan mempercayakan sepenuhnya pada tukang cuci AC yang mereka panggil. Oknum curang memanfaatkan ketidaktahuan ini untuk menipu konsumen dengan berbagai alasan yang sulit dipahami. Mereka mungkin menggunakan istilah-istilah teknis yang membingungkan untuk membuat konsumen merasa perlu melakukan servis atau penggantian suku cadang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Cara Menghindari Kecurangan Tukang Cuci AC

Untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh tukang cuci AC, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh konsumen:

  • Memilih Jasa yang Terpercaya: Gunakan jasa tukang cuci AC yang sudah memiliki reputasi baik dan mendapatkan ulasan positif dari banyak pelanggan.
  • Meminta Penjelasan Rinci: Sebelum setuju melakukan perbaikan atau penggantian suku cadang, mintalah penjelasan rinci mengenai kerusakan dan pastikan untuk memeriksa sendiri jika memungkinkan.
  • Membandingkan Harga: Jangan langsung percaya pada satu tukang cuci AC. Bandingkan harga dan layanan dari beberapa penyedia jasa untuk mendapatkan penawaran terbaik.
  • Memahami Dasar-Dasar AC: Pelajari dasar-dasar tentang cara kerja AC dan perawatan yang dibutuhkan. Dengan pengetahuan dasar ini, Anda dapat lebih mudah mendeteksi apabila ada hal yang tidak beres dalam servis yang dilakukan.
  • Minta Garansi Layanan: Pastikan bahwa tukang cuci AC memberikan garansi untuk layanan yang diberikan, sehingga jika ada masalah setelah servis, Anda bisa meminta perbaikan tanpa biaya tambahan.

Dengan berhati-hati dan selektif dalam memilih jasa tukang cuci AC, konsumen dapat menghindari praktik-praktik curang yang merugikan dan memastikan bahwa unit AC mereka mendapatkan perawatan yang benar dan berkualitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya