BMKG Warning Gempa Megathrust, Ini Barang yang Harus Ada di Tas Siaga Bencana
- ANTARA
Jakarta, VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi gempa berkekuatan besar (megathrust) akan terjadi di Indonesia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkap, berdasarkan seismic gap gempa megathrust kemungkinan terjadi di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Selat Mentawai-Siberut.
Diprediksi Megathrust Selat Sunda memiliki kekuatan maksimal M 8,7 dan Megathrus Selat Mentawai-Siberut M 8,9.
Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.
- ANTARA/Shutterstock/pri.
“Gempa di dua segmen megathrust ini bisa dibilang tinggal menunggu waktu,” ujar Daryono dalam keterangan resminya Minggu 11 Agustus 2024 lalu.
Bersamaan dengan tersebarnya informasi tersebut, media sosial kini tengah dihebohkan dengan pembahasan mengenai topik ‘tas siaga bencana’.
Tidak sedikit warganet yang bertanya terkait apa saja barang yang perlu dimasukkan ke dalam tas siaga sebagai antisipasi jika gempa besar terjadi.
Tas siaga bencana
Dilansir dari laman resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkal Pinang, Sabtu 17 Agustus 2024, tas siaga bencana atau emergency preparedness kit adalah tas yang disiapkan untuk setiap anggota keluarga dalam menghadapi situasi bencana.
Biasanya, tas ini dibuat dari bahan yang tahan air atau waterproof dan cukup kuat untuk menahan beban yang akan dibawa.
Ilustrasi Gempa Bumi.
- vstory
Tas siaga bencana diperlukan sebagai persiapan untuk bertahan hidup setidaknya selama 72 jam atau tiga hari pertama saat bantuan belum tiba.
Jadi, jika sudah menyiapkan tas siaga bencana, Anda tidak perlu repot mencari kesana kemari dokumen yang perlu dibawa saat terjadi bencana secara mendadak. Anda dapat segera meninggalkan rumah dengan membawa tas yang sudah dipersiapkan.
Lantas, apa saja yang perlu ada di dalam tas siaga bencana?
- Surat- surat penting seperti KTP, SIM, paspor, kartu keluarga, Ijazah, surat tanah, buku nikah, surat kendaraan STNK-BPKB, seluruhnya masukkan ke dalam plastik kedap air.
- Uang tunai, perhiasan, ponsel, pengisi daya dan power bank.
- Pakaian ganti baju, celana dan jaket, baju hujan plastik.
- Makanan ringan tahan lama dan siap saji.
- Kotak P3K seperti, obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum.
- Alat bantu penerangan seperti, senter, headlamp, korek api dan lilin.
- Peluit, pisau lipat, tali nilon.
- Perlengkapan kebersihan seperti sabun mandi, sikat gigi dan odol.
- Foto anggota keluarga.
