Ojol di Medan Meninggal Dunia saat Antar Orderan, Diduga Kelaparan

Ojol di Medan Meninggal Dunia Saat Bekerja, Diduga Akibat Kelaparan
Sumber :
  • Istimewa

Medan, VIVA – Ojek Online (Ojol), Darwin Mangudut Simanjuntak (49) mendadak meninggal dunia di Jalan Sutomo Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 11 Agustus 2024 pagi.

Cara Smoot Bantu Ojol Lewat Motor Listrik

Kabar tersebut sedang viral di media sosial usai dibagikan sejumlah akun, salah satunya oleh akun X (Twitter) @bacottetangga__ pada Senin, 12 Agustus 2024.

Dalam narasi unggahan dikabarkan, korban tutup usia akibat tidak kuat menahan lapar lantaran tak punya uang membeli makanan.

PBB Sebut Warga Gaza Utara Hadapi Risiko Kematian akibat Penyakit dan Kelaparan

“Darwin menghembuskan napas terakhir saat mengantre orderan pelanggannya,” demikian narasi unggahan.

PBB Sebut Warga Palestina Sedang Kelaparan Sementara Dunia Hanya Menyaksikan

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak membenarkan informasi tersebut. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dari rekan korban.

“Keterangan rekan korban, tadi malam korban sempat mengatakan tidak makan karena tidak punya uang,” ucap Budiman kepada wartawan Selasa, 13 Agustus 2024.

Budiman melanjutkan, sebelum tutup usia, korban sempat bertemu dengan temannya. Saat itu, korban ditegur temannya agar tidak melanjutkan bekerja saat kondisi tubuhnya sedang lemas.

“Rekan korban berkata ‘kalau capek berhenti atau istirahat dulu’. Rekannya juga menyampaikan, korban memang memiliki riwayat penyakit asam urat” jelas Budiman.

Karena khawatir terjadi hal buruk kepada korban, temannya kemudian berinisiatif membantu korban menyelesaikan orderan dengan memboncengnya. Sampai di lokasi, korban dan dan temannya menunggu antrean di parkiran sekitar pukul 08.30 WIB.

Ilustrasi garis polisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Tiba-tiba korban terjatuh,” imbuhnya.

Rekan korban kemudian langsung meminta bantuan warga, warga lantas melaporkan kejadian ini ke polisi. Berdasarkan pemeriksaan sementara tim inafis Polrestabes Medan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Setelah itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk diperiksa lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya