Solidaritas Tanpa Batas, Dubes Palestina: Terima Kasih Masyarakat Indonesia

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi solidaritas untuk kemerdekaan Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat, Sabtu 3 Agustus 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) dan Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina untuk Indonesia melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang kemanusiaan.

Penandatangan MoU yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat ini langsung ditandangani oleh Presiden INH, Lukmanul Hakim dan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun pada Kamis kemarin 8 Agustus 2024.

"Alhamdulillah, pada hari ini (Kamis) INH dan Kedubes Palestina di Jakarta melakukan penandatanganan MoU untuk bantuan kemanusiaan, dengan disaksikan secara langsung oleh Penasehat Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash," kata Lukmanul Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Sabtu 10 Agustus 2024.

Perjanjian ini adalah untuk menguraikan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan memastikan koordinasi dan kolaborasi yang efektif dan transparan.

"Ada lima pasal perjanjian yang kami sepakati bersama antara INH dan Kedutaan Palestina, semoga bisa berjalan baik dan lancar," jelasnya.

Sebagai lembaga filantropi, kata Lukman sudah seharusnya INH menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kedutaan Palestina yang merupakan representasi bangsa Palestina sebagai negara yang ada di Indonesia.

INH dan Kedubes Palestina untuk Indonesia melakukan penandatanganan MoU.

Photo :
  • Istimewa

Tak hanya itu, penandatanganan MoU ini juga menjadi komitmen INH sebagai lembaga yang konsisten dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat atau para donatur untuk penerima manfaat.

"INH bertugas sebagai jembatan penyaluran donasi kemanusiaan, semoga kami tetap istiqomah dalam kebaikan dan bisa membantu saudara-saudara kita di Palestina khususnya di Jalur Gaza yang saat ini sangat menderita akibat penjajahan dan genosida Israel," jelasnya.   

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

Sejak berlangsungnya penyerangan dan genosida Israel di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023 silam, INH sudah menyalurkan lebih dari 30 miliar rupiah baik dalam bentuk bantuan tunai maupun logistik seperti kebutuhan pangan, sandang dan obat-obatan. Dana tersebut murni dari para donatur yang memiliki kepedulian dan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

"Kepada para donatur, kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi, INH akan tegak lurus dalam berjuang bersama bangsa Palestina," tegasnya.

Sayap Militer Hamas Umumkan Sandera Wanita Tewas akibat Serangan Israel

Sementara itu, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun menyampaikan terima kasih kepada INH yang selalu komitmen dan konsisten dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina, baik mereka yang ada di Jalur Gaza, Tepi Barat, maupun warga Palestina yang mengungsi di beberapa negara tetangga seperti Yordania, Suriah dan Mesir.

Menurutnya, sejumlah lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia saat ini sangat luar biasa dalam keberpihakannya kepada bangsa Palestina, terutama di saat-saat seperti sekarang ini. Inilah pentingnya arti sebuah solidaritas tanpa batas.

Pertamina Eco RunFest 2024, Dorong Pemberdayaan UMKM hingga Pertegas Komitmen Capai NZE 2060

"Terima kasih INH, terima kasih masyarakat Indonesia, kami atas nama rakyat Palestina mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan kemanusiaan dan kerjasamanya selama ini," katanya.

Rencananya, jika jalur Gaza sudah terbebas dari penjajahan Israel INH akan bergerak cepat untuk melakukan recovery di Jalur Gaza. Bahkan, INH sendiri terus gencar mengkampanyekan gerakan "Bangun Gaza Kembali" sebagai wujud nyata INH dalam ikut serta mewujudkan kesejahteraan warga Palestina di Jalur Gaza.

VIVA Militer: Vladimir Putin, Xi Jinping dan Ebrahim Raisi

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Implementasi solusi dua-negara, termasuk pembentukan negara Palestina yang merdeka, adalah "fundamental" bagi perdamaian di Palestina, kata Presiden China Xi Jinping.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024